Ketua MA Baru Sunarto Diharapkan Bekerja Independen

Menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi MA, dan meningkatkan kesejahteraan hakim dan para aparatur peradilan.

AUTHOR / Astri Septiani

-

EDITOR / R. Fadli

Selasa 22 Oktober 2024 pukul 14.04 WIB

BacakanBagikan

KBR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melantik Sunarto sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA). Pengucapan sumpah digelar di Istana Negara, Jakarta, hari ini.

“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban Ketua Mahkamah Agung dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ujar Sunarto mengucapkan sumpah jabatannya disaksikan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Acara pengucapan sumpah diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk kemudian diikuti para undangan lainnya.

Pengangkatan Sunarto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 136/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dengan Hormat Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial dan Pengangkatan Ketua Mahkamah Agung.

Sunarto terpilih menjadi Ketua MA setelah meraih 30 suara hakim agung dari total 44 suara di dalam sidang paripurna khusus yang beragenda utama pemilihan Ketua Mahkamah Agung pada Rabu, 16 Oktober 2024. Sunarto akan menjalankan tugas sebagai Ketua MA periode 2024-2029 menggantikan Ketua MA sebelumnya, Syarifuddin, yang memasuki masa pensiun.

Sunarto lahir di Sumenep pada 11 April 1959, memulai kariernya di dunia peradilan sebagai Calon Hakim di Pengadilan Negeri Surabaya pada tahun 1985. Perjalanan kariernya terus berlanjut hingga menjadi Hakim Agung pada tahun 2015 dan Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial tahun 2018, serta Wakil Ketua MA Bidang Yudisial pada Februari 2023.

Sebelumnya, saat memenangkan pemungutan suara Ketua MA di Sidang Paripurna Khusus, Rabu (16/10/2024) lalu, Sunarto menyampaikan visi dan misinya. Antara lain, menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi MA, meningkatkan kesejahteraan hakim dan para aparatur peradilan, serta melakukan promosi dan mutasi hakim berbasiskan manajemen "merit system".

Sunarto juga menjanjikan pola rekrutmen pimpinan di semua lingkungan peradilan akan dilaksanakan transparan dan akuntabel.

Justice for All

Sementara itu, Wakil Ketua MPR, Edhie Baskoro Yudhoyono berharap, Ketua Mahkamah Agung yang baru dilantik, Sunarto, bisa menjadi teladan bagi seluruh lembaga peradilan di tanah air.

Edhie Baskoro yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat juga mengingatkan Ketua MA Sunarto untuk bekerja independen bebas dari intervensi pihak manapun.

"Bisa menjadi pemimpin yang berintegritas yang bisa mengayomi bagi pencari keadilan justice seeker. dan juga mengayomi seluruh insan peradilan di seluruh tanah air. Kemudian kami juga berharap agar Pimpinan MA dapat menjadi teladan yang bisa memberikan kebaikan, tidak hanya sebagai pimpinan dan peradilan di Indonesia, tapi juga bertindak independen, bebas dari intervensi, dan juga berpihak pada kebenaran dan keadilan justice for all," ujar Edhie Baskoro saat menghadiri pelantikan Ketua MA di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Baca juga:

Problem Kesejahteraan Hakim dan Integritas Penegakan Hukum