NASIONAL

Ketika AHY Singgung Pengkhianat yang Bersekongkol dengan Kekuasaan

AHY menyebut upaya perebutan Partai Demokrat merupakan ujian kedua yang dihadapi.

AUTHOR / Hoirunnisa

EDITOR / Wahyu Setiawan

Google News
Ketua Umym DPP Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat Kongres VI Partai Demokrat 2025 di Jakarta, Senin (24/2/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

KBR, Jakarta - Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung berbagai masalah yang menimpa partainya dalam 10 tahun terakhir. Salah satunya upaya pengkhianatan yang dia sebut mengancam kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat.

AHY menyebut saat itu, Kepala Staf Kepresidenan era Presiden Jokowi, Moeldoko, bersama kelompoknya menggugat kepengurusan Partai Demokrat pada 2021.

"Ujian kedua, selamanya akan kami catat dalam sejarah Demokrat. Masih ingat? Di saat kita fokus pada penanganan fokus pandemi, dan menyukseskan Pilkada 2020, di awal 2021 ketika kepengurusan DPP belum satu tahun, kita menghadapi ancaman terhadap kedaulatan, kehormatan, dan eksistensi Partai Demokrat yang dilakukan oleh sekelompok pengkhianat," ujar AHY saat Kongres ke-6 Demokrat di Jakarta, Senin (24/2/2025).

AHY menyebut upaya perebutan Partai Demokrat merupakan ujian kedua yang dihadapi. Ia menuding pihak yang berusaha merebut Demokrat telah bersekongkol dengan kekuasaan.

AHY bersyukur dengan putusan pengadilan yang memenangkan pihaknya. Dia juga berterima kasih kepada kader yang setia.

"Mereka ingin mengambil alih partai kita dengan cara yang inkonstitusional, menabrak etika, moral, hukum, dan tentunya akal sehat," kata dia kepada kader Demokrat.

AHY juga menilai Demokrat kerap dikucilkan, bahkan diperlakukan tak adil dan jadi musuh bersama selama berada di luar pemerintahan.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!