NASIONAL

Kelakar Wapres ke Mendag Zulhas: Pasti Masih Jadi Menteri

Wakil Presiden Maruf Amin juga mengingatkan, pengabdian kepada negara dan bangsa bisa dilakukan, baik di dalam maupun di luar pemerintahan.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

EDITOR / R. Fadli

Wapres
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyalami Wakil Presiden Maruf Amin (4/10/2024) (Foto: Youtube Sekretariat Wapres RI)

KBR, Jakarta - Wakil Presiden Maruf Amin hari ini melontarkan kelakar ke Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Menurut Wapres, Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diperkirakan akan tetap dipertahankan sebagai menteri di kabinet pemerintahan "Prabowo-Gibran".

Pada mulanya, Maruf yang juga ketua harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mengatakan bahwa jabatan dirinya sebagai wakil presiden sebentar lagi bakal berakhir.

Kendati demikian, bukan berarti pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air juga berhenti. Pengabdian akan terus dilakukan meski tidak lagi menjabat di pemerintahan.

Hal itu disampaikan Maruf dihadapan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan di acara Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang dipantau via Youtube Wakil Presiden RI, Jumat (4/10/2024).

“Kita harus terus mengabdi di manapun, di tempat manapun, di bagian manapun, oleh karena itu ekonomi syariah harus tetap hidup, kita dukung berkembang walaupun kita nanti berada di manapun, saya ada di mana, Bu Sri ada di mana, Pak Suharso ada di mana, Pak Zulkifli pasti masih jadi menteri, tapi pengabdiannya harus dilanjutkan,” ucapnya sembari tertawa saat acara Rapat Pleno KNEKS dipantau via Youtube Wakil Presiden RI, Jumat (4/10/2024).

Wakil Presiden Maruf Amin juga mengingatkan, pengabdian kepada negara dan bangsa bisa dilakukan, baik di dalam maupun di luar pemerintahan. Begitu juga, siapa pun tentu bisa berkontribusi mengembangkan ekonomi syariah di masa mendatang.

“Kayak satu bangunan, saling menopang, adanya di mana tapi tetap (mengabdi),” katanya.

Baca juga:

Pimpin Rakor Kemiskinan Ekstrem, Wapres Ma'ruf Amin Minta Maaf dan Pamit

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!