NASIONAL
Jadwal, Tema, dan Panelis Debat Kedua Pilgub Jateng 2024
Debat kedua digelar di Majapahit Convention (MAC) Semarang, mulai pukul 19.00 WIB
AUTHOR / Wahyu Setiawan
-
EDITOR / Agus Luqman
KBR, Jakarta - Debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 digelar pada Minggu (10/11/2024).
Debat diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Debat kedua digelar di Majapahit Convention (MAC) Semarang, mulai pukul 19.00 WIB.
Debat akan berlangsung selama 150 menit yang terdiri 120 debat dan 30 menit jeda iklan.
KPU Jateng membagi debat menjadi enam segmen yang terdiri dari pemaparan visi misi, penajaman visi misi, tanya-jawab, dan pernyataan penutup. Masyarakat bisa menyaksikan siaran debat melalui tayangan Youtube KPU Jawa Tengah.
Debat kedua mengusung tema "Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat".
KPU Jawa Tengah telah menunjuk enam orang menjadi panelis. Semuanya merupakan akademisi dari beberapa perguruan tinggi di Jateng.
Berikut nama-nama panelis debat kedua Pilgub Jateng 2024:
- Prof Dr Suharnomo SE MSi – Rektor Universitas Diponegoro Semarang
- Prof Dr H Abdul Ghofur MAg – Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo
- Akhmad Syakir Kurnia SE MSi PhD – Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang
- Prof Dr Slamet Rosyadi SSos MSi – Guru Besar FISIP Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
- Prof Dr Ani Purwanti SH MHum – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang
- Dr Agus Riewanto SH MH – Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
- Prof Dr Ir Wahyudi Sutopo ST MSi IPU – Dekan/Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Baca juga:
- Debat Perdana Pilgub Jateng: Andika Soroti Turunnya Indeks Demokrasi
- Debat Perdana Pilgub Jateng: Luthfi akan Mengubah Air Laut jadi Tawar
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!