NASIONAL

Ini 9 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Oktober 2024, Emas Nomor 1

Komoditas emas perhiasan, sebagai salah satu komoditas dalam kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, menjadi komoditas utama penyumbang inflasi Oktober 2024.

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Agus Luqman

komoditas utama penyumbang inflasi Oktober, daftar komoditas penyumbang inflasi, emas penyumbang inf
Pegawai menunjukkan produk emas batangan di Pegadaian di Mataram, NTB, Senin (28/10/2024). (Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi)

KBR, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Oktober 2024 terjadi inflasi sebesar 0,08 persen secara bulanan.

Ada sejumlah komoditas utama penyumbang inflasi di bulan Oktober 2024.

"Terdapat 9 komoditas yang memberikan andil inflasi dominan, mulai dari emas perhiasan sampai dengan telur ayam ras. Tujuh dari sembilan komoditas tersebut termasuk ke dalam golongan kelompok makanan minuman dan tembakau," kata Pelaksana tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam Rilis BPS, dipantau dari kanal Youtube BPS Statistics, Jumat (1 November 2024).

Secara berturut-turut dari yang tertinggi, komoditas penyumbang utama inflasi Oktober 2024 antara lain emas perhiasan sebesar 0,06 persen, daging ayam ras (0,04 persen), bawang merah (0,03 persen), tomat (0,02 persen), nasi dengan lauk (0,02 persen), kopi bubuk (0,01 persen), minyak goreng (0,01 persen), sigaret kretek mesin (0,01 persen) dan telur ayam ras (0,01 persen).

Menurut Amalia, setelah mengalami deflasi sejak April 2024, kelompok makanan minuman tembakau kembali mengalami inflasi pada Oktober 2024. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen.

Hal yang sama ditunjukkan dari pola inflasi beberapa komoditas pada kelompok ini. Komoditas bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras mengalami inflasi, setelah beberapa bulan sebelumnya menjadi penyumbang utama deflasi.

Baca juga:

Harga Emas

BPS mencatat komoditas emas perhiasan menjadi komoditas utama pendorong inflasi pada Oktober 2024. Ini tidak lepas dari harga emas di pasar internasional yang terus menunjukkan tren kenaikan.

"Fenomena ini juga tergambar pada harga emas perhiasan di dalam negeri. Komoditas emas perhiasan, sebagai salah satu komoditas dalam kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, menjadi komoditas utama penyumbang inflasi di bulan Oktober 2024 dengan andil inflasi sebesar 0,06 persen," kata Amalia.

Secara historis komoditas emas perhiasan mengalami deflasi 5 kali di tahun 2022 serta deflasi tiga kali di tahun 2023.

"Tetapi sejak September 2023, komoditas emas perhiasan terus mengalami inflasi hingga Oktober 2024," kata Amalia.

Sedangkan, kelompok transportasi menjadi kelompok utama penyumbang deflasi pada Oktober 2024.

Kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,52 persen, dengan andil deflasi sebesar 0,06 persen.

"Komoditas yang dominan mendorong deflasi kelompok ini adalah bensin dan tarif angkutan udara, yang memberikan andil deflasi masing-masing sebesar 0,06 persen dan 0,01 persen. Untuk komoditas bensin, deflasi sudah terjadi selama 2 bulan berturut-turut. Hal ini tentunya seiring dengan penyesuaian harga BBM non subsidi yang dilakukan oleh Pertamina dan sejalan dengan tren penurunan harga minyak di pasar global," kata Amalia.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!