BERITA
Hujan Dua Jam, 6 Kecamatan di Manado Kebanjiran
Banjir merendam 200-an rumah di Perum Kejaksaan Kelurahan Bumi Nyiur. Banjir yang melanda Kota Manado hari ini terjadi hampir di semua daerah yang datarannya rendah akibat drainase yang buruk.
AUTHOR / Zulkifli
KBR, Manado - Hujan deras yang terjadi beberapa jam pada siang tadi menyebabkan banjir di enam Kecamatan di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, Noldy Liow mengatakan enam kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Pall Dua, Kelurahan Ranomut dan Perkamil. Beruntung banjir tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
"Maka ada satu anak yang luka-luka karena longsor dan sudah dibawah ke Puskesmas di Kelurahan Ranomut," kata Noldy Liow kepada KBR, Senin (20/3/2017).
Baca juga:
<li><b><a href="http://kbr.id/berita/01-2017/ratusan_warga_manado__mengungsi_akibat_banjir_/88418.html">Ratusan Warga Manado Mengungsi Akibat Banjir</a> </b></li>
<li><b>
Banjir di Minahasa, Ratusan Jiwa Mengungsi
Kepala BPBD Sulawesi Utara Noldy Liow menambahkan, banjir merendam 200-an rumah di Perum Kejaksaan Kelurahan Bumi Nyiur. Banjir yang melanda Kota Manado hari ini terjadi hampir di semua daerah yang datarannya rendah akibat drainase yang buruk.
Hujan deras terjadi pada Senin (20/3/2017) siang sekitar pukul 13.30 hingga 15.00 WITA. Genangan air lantas terlihat di enam kecamatan yaitu Kecamatan Pall Dua (Kelurahan Ranomut dan Perkamil), Kecamatan Wanea (Kelurahan Tanjung Batu dan Kelurahan Bumi Nyiur), Kecamatan Tuminting (Kelurahan Mahawu, Sumompo, Bailang, Bitung Karang Ria dan Tuminting), Kecamatan Sario (Kelurahan Ranotana dan Kelurahan Sario) Kecamatan Singkil (Kelurahan Ternate Baru, Ternate Tanjung dan Kombos) serta Kecamatan Tikala (di Kelurahan Taas).
Hujan deras dan banjir juga memicu longsor di enam titik, diantaranya di Kelurahan Ranomut (Kecamatan Pall Dua) dan Kelurahan Tanjung Batu (Kecamatan Wanea). Karena longsor ini satu orang luka dan kini dirawat di Puskesmas Kelurahan Ranomut.
"Sekarang ini masih akan terjadi hujan sampai April dan Mei mendatang. Diharapkan warga tetap waspada terhadap banjir dan longsor," ujar Noldy Liow.
Baca juga:
<li><b>
Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Kabupaten Kota di Sulut
<li><b>
Banjir Bitung, Ribuan Orang Mengungsi
Editor: Agus Luqman
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!