NASIONAL

Hasto Datang ke KPK, Sebut Supremasi Hukum Berkeadilan

Hasto ke KPK didampingi puluhan kuasa hukumnya...

AUTHOR / Hoirunnisa, Shafira Aurel, Sindu

EDITOR / Sindu

Hasto Datang ke KPK, Sebut Supremasi Hukum Berkeadilan
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengeklaim menjunjung tinggi supremasi hukum berkeadilan, saat tiba di gedung Merah Putih KPK, Senin, 13 Januari 2025.

Hasto mendatangi KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka suap dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku, pukul 09.33 WIB. Pekan lalu ia mangkir, karena itu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan ulang pemeriksaan Hasto pada hari ini.

"Kami datang ke KPK untuk memenuhi seluruh kewajiban sebagai warga negara Republik Indonesia yang taat hukum, dan sepenuhnya menjunjung supremasi hukum yang berkeadilan," ucap Hasto saat tiba di KPK, seperti dikutip KBR dari Kantor Berita ANTARA.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menyebut pemeriksaannya ialah bagian dari perjuangan.

"Kami mengimbau kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk tetap tenang. Ini adalah suatu perjuangan yang sejak lama kita lakukan, dan kita tetap kokoh dalam prinsip-prinsip dan keyakinan politik, karena PDIP adalah partai berkarakter banteng," imbuhnya.

Hasto ke KPK didampingi puluhan kuasa hukumnya antara lain Maqdir Ismail, Ronny Talapessy, dan Patra M. Zein.

Sebelumnya, KPK akan memeriksa Hasto sebagai tersangka, Senin, (6/12/2025) pukul 10.00 WIB. Namun, Hasto tidak hadir dengan alasan mengikuti agenda penting partai, sehingga KPK menjadwalkan ulang.

Dua Perkara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka untuk dua perkara. Yakni, suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku, dan upaya perintangan penyidikan saat KPK berupaya menangkap Harun Masiku (HM) yang buron sejak 2020.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bereaksi.

"Maka sikap dari PDI Perjuangan adalah menghormati keputusan dari KPK. Kami adalah warga negara yang taat hukum. PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum," kata Hasto dalam keterangan video yang diterima KBRmedia, Kamis, (26/12/2024).

Hasto mengatakan, sejak awal dirinya mengkritisi soal demokrasi di Indonesia, ia sadar banyak risiko yang akan dihadapi, termasuk dipenjara.

"Bagaimana demokrasi harus ditegakkan, bagaimana suara rakyat tidak bisa dikebiri, bagaimana negara hukum tidak bisa dimatikan, dan bagaimana mata kekuasaan yang otoriter, yang menindas rakyatnya sendiri harus dihentikan, saya sudah memahami berbagai risiko-risiko yang akan saya hadapi," imbuhnya.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga menyebut, berbagai intimidasi muncul kepada partainya agar tidak memecat sosok dengan ambisi kekuasaan.

"Sehingga konstitusi pun sepertinya mau dilanggar dengan perpanjangan masa jabatan tiga periode, ataupun perpanjangan masa jabatan itu, maka demi konstitusi, Ibu Mega kokoh berdiri menjaga demokrasi," kata Hasto.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!