BERITA

Berhitung Peruntungan America

KBR68H, Jakarta - Jennifer Lawrence tak bisa dipungkiri telah menjadi kesayangan Amerika (america

AUTHOR / Ninik Yuniati

Berhitung Peruntungan America
America Sweetheart, Oscars

KBR68H, Jakarta - Jennifer Lawrence tak bisa dipungkiri telah menjadi kesayangan Amerika (america’s sweetheart) dan dunia perfilman. Aktris 23 tahun ini memang memiliki karakter unik yang tidak dimiliki selebritis lain.

 

Lawrence dikenal sebagai sosok yang ‘down-to-earth’, blak-blakan, jauh dari kesan jaga imej (jaim), dan jago membuat orang di sekitarnya terpingkal-pingkal dengan gurauannya. Tingkah polah dan karakter aktris yang juga kerap dipanggil JLaw ini, selalu segar dan mengejutkan. Al hasil publik tidak bosan-bosannya mengikuti setiap pemberitaan tentangnya.

 

Publik pasti masih ingat betapa kocaknya ekspresi JLaw ketika mendapat spoiler drama seri favoritnya “Homeland”. Di wawancara eksklusif pada acara Screen Actors Guild (SAG), aktris asal Kentucky sekonyong-konyong dibuat shock dan sedih, ketika presenter mengatakan, “mereka semua bakal terbunuh.” Dengan muka merah dan kebingungan, JLaw berkata, “Aku tak tahu harus bilang apa. Aku tak percaya kau mengatakannya. Jantungku serasa keluar.”

 

Dan tampaknya, JLaw tak bisa jauh-jauh dari spoiler. Baru-baru ini, giliran David O Russell yang “sukses” membuat JLaw menangis terisak-isak. Di tengah syuting film American Hustle, David mendapati JLaw tekun membaca novel karangan Leo Tolstoy, “Anne Karenina”. “Wow, kau nyaris membacanya sampai selesai, Jen. Sudah sampai ke bagian di mana Anne melompat dari kereta api?” tanya David. Menurut David, JLaw kaget dan sekonyong-konyong menangis, “pasti, pasti, Vronsky muncul, Vronsky datang,” ujar Jennifer sambil terus terisak.

 

David dibuat takjub tentang bagaimana peraih Oscars tahun lalu ini berinteraksi dengan novel itu. JLaw memang dikenal sangat suka dengan cerita, ia ungkapkan hal ini pada David Letterman beberapa waktu lalu. Kecintaannya pada cerita dan bermain peran di dalamnya tampak jelas sejak kecil. Ia kerap bermain sandiwara, bahkan di depan keluarganya sendiri dan membuat semua orang repot.

 

Editor: Pebriansyah Ariefana

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!