NASIONAL

Bawaslu: Ganjar di Siaran Azan TV Bukan Kampanye

Komisioner Bawaslu RI, Herwyn Malonda beralasan saat ini belum ada calon presiden dan wakil presiden yang terdaftar di Pemilu, sehingga tayangan azan itu bukan termasuk kampanye.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

Bawaslu: Ganjar di Siaran Azan TV Bukan Kampanye
Capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo muncul dalam penayangan azan di televisi milik Hary Hary Tanoesoedibjo, Senin (11/09/23). (Medsos)

KBR, Jakarta- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebut tayangan azan yang menampilkan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo di salah satu stasiun TV swasta bukanlah termasuk bagian dari kampanye.

Komisioner Bawaslu RI, Herwyn Malonda beralasan saat ini belum ada calon presiden dan wakil presiden yang terdaftar di Pemilu, sehingga tayangan azan itu bukan termasuk kampanye.

“Kalau saat ini soal pelanggaran pemilu, belum termasuk karena belum ada peserta pemilu presiden dan wakil presiden. Cuma imbauan kami adalah supaya tidak jadi polemik, supaya tidak jadi kontroversi, maka upaya-upaya terhadap seluruh pihak kepada peserta pemilu baik partai politik maupun yang akan mengajukan diri sebagai calon presiden maupun wakil presiden untuk menahan diri,” kata Herwyn kepada KBR, Rabu (13/9/2023).

Herwyn mengimbau agar para peserta Pemilu 2024 untuk tidak memasang alat peraga kampanye di tempat terlarang, salah satunya rumah ibadah.

Adapun masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung 19 Oktober hingga 25 November 2023. Sementara masa kampanye baru dimulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

Baca juga:

- Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV Swasta, Wapres: Media Penyiaran Harus Netral

- Ganjar Pranowo Ingatkan Pemda untuk Cegah Konflik Politik pada Pemilu 2024

Sebelumnya, Kader PDIP Ganjar Pranowo tampil dalam tayangan azan magrib di stasiun televisi swasta milih Hary Tanoesoedibjo (HT).

HT merupakan ketua umum Partai Perindo yang mendeklarasikan dukungan untuk bekas Gubernur Jawa Tengah itu pada Pilpres 2024.

Editor: Resky Novianto

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!