BERITA

Banjir Surut, BPBD DIY Minta Warga Waspada Banjir Susulan

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Samsu beralasan, curah hujan tinggi diprediksi masih akan terus berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.

AUTHOR / Ade Irmansyah

Banjir Surut, BPBD DIY Minta Warga Waspada Banjir Susulan
Warga membersihkan lumpur sisa banjir luapan Kali Code di kawasan Bantaran Kali Code, Cokrodirjan, Danurejan, Yogyakarta, Rabu (23/4). Antara Foto

KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau warga di sekitar Sungai Tempuran dan Sungai Winongo tetap waspada meski banjir akibat meluapnya dua sungai tersebut mulai surut.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Samsu beralasan, curah hujan tinggi diprediksi masih akan terus berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Dia juga meminta warga yang masuk dalam program desa tanggap bencana agar sigap memberikan informasi kepada kerabat terdekat terkait antisipasi tersebut.

"Curah hujan masih cukup tinggi yah oleh karenanya program kita soal Desa Tanggap Bencana bisa terus siaga menjalankan rencana siap siaganya dan ikuti anjuran pemerintah lalu kemudian bersiap-siap. Kami punya program rutin soal itu, tetapi soal penanganan banjir itu kami hanya koordinator jadi banyak instansi lain. Kami khusus menangani kebencanaannya saja," ujarnya kepada KBR.


Danang Samsu menambahkan, pihaknya kini tengah melakukan penjernihan sumur warga yang tidak bisa dikonsumsi akibat sempat tersumbat lumpur akibat banjir. Meski tidak ada korban jiwa kata, sedikitnya dua rumah rusak parah dan satu rumah akibat banjir tersebut.


Sebelumnya, hujan deras di bagian utara Yogyakarta hingga di Gunung Merapi telah menyebabkan banjir akibat meluapnya Kali Winongo di Kota Yogyakarta pada Sabtu kemarin pukul 19.30 WIB. Banjir  mengakibatkan 15 rumah terendam dengan ketinggian 1-1,5 meter dan sekitar 150 jiwa mengungsi ke tempat aman.  


Editor : Sasmito Madrim

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!