BERITA

Bertemu Jokowi, Satpam Curhat Sertifikasi dari Polisi Bayar Rp10 Juta

""Nanti akan saya pelajari. Rp5 sampai Rp10 juta? Mahal kalau itu.""

Bertemu Jokowi, Satpam Curhat  Sertifikasi dari Polisi Bayar  Rp10 Juta
Presiden Joko Widodo bersama Satpam, Rabu (12/12/18). (Foto: Setkab)

KBR, Jakarta- Ratusan petugas satuan pengamanan (satpam) mengeluhkan kepada Presiden Joko Widodo soal biaya sertifikasi profesi yang mencapai Rp10 juta. Seorang pengurus manajemen satpam, Ilal Dwi mengatakan, dana tersebut harus disetorkan satpam agar mendapat sertifikasi profesi dari kepolisian.

Menanggapi curahatan tersebut, Jokowi mengatakan biaya Rp10 juta memang mahal dan berjanji segera mengevaluasinya.

"Biaya untuk sertifikasi profesi security masih mahal di Indonesia," kata Ilal di Istana Negara, Rabu (12/12/2018).


"Biaya sertifikasi? Berapa itu?" Tanya Jokowi.


"Rata-rata di sini Rp5 sampai Rp10."


"Rp5 sampai Rp10 apa?"


"Juta, Pak"


"Carinya sertifikasi itu ke mana?"


"Sertifikasinya dikeluarkan oleh kepolisian."


"Kepolisian? Oke tinggi sekali. Belum mengerti saya. Nanti akan saya pelajari. Rp5 sampai Rp10 juta? Mahal kalau itu."


Biaya sertifikasi tersebut adalah syarat satpam layak dipekerjakan dan disalurkan oleh manajemen penyalur. Biaya tersebut dibayarkan kepada kepolisian, dan tergolong sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Jokowi pun menilai ongkos sertifikasi itu sangat mahal, dan berjanji segera mempelajarinya bersama Kapolri dan Menteri Keuangan.


Editor: Rony Sitanggang

  • Presiden Joko Widodo
  • sertifikasi satpam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!