BERITA

Survei: Dari Semua Menteri Jokowi, Aksi Nadiem Paling Ditunggu Warganet

""Dalam 20 tahun terakhir, pendidikan kita tidak berkembang banyak. Ini merupakan momentum bagi Nadiem Makarim untuk menunjukkan kapasitasnya.""

KBR, Jakarta - Menurut survei cuitan Twitter yang digelar lembaga konsultan kebijakan publik Next Policy, kiprah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim paling ditunggu-tunggu oleh warganet.

"Hasil penelitian kami mengenai sentimen publik terhadap Kabinet Indonesia Maju menyebutkan bahwa kiprah Mendikbud Nadiem Makarim paling ditunggu oleh masyarakat," kata Peneliti Next Policy Gradi Nagara, seperti dilansir Antara, Jumat (22/11/2019).

"Nadiem Makarim mendapat sentimen publik paling banyak dan cenderung netral," lanjutnya.

Menurut Peneliti Next Policy lainnya, M. Rahmat Yananda, ada banyak pihak yang menunggu program Nadiem terkait peningkatan kualitas dan peringkat pendidikan Indonesia di tingkat internasional.

"Dalam 20 tahun terakhir, pendidikan kita tidak berkembang banyak. Ini merupakan momentum bagi Nadiem Makarim untuk menunjukkan kapasitasnya," kata Rahmat.

Baca Juga: Sambut Hari Guru, Nadiem Ajak Masyarakat Ziarah ke Makam Pahlawan

Kabinet Baru Jokowi Mendapat Sentimen 'Netral'

Next Policy menggelar survei data cuitan Twitter sebanyak dua kali. Survei pertama digelar pada periode 28 September 2019 hingga 14 Oktober 2019, dan survei keduanya pada 15-27 Oktober 2019.

Data cuitan itu dikumpulkan dengan aplikasi khusus yang menyaring kata kunci 'pelantikan Jokowi', 'kabinet Jokowi', dan 'menteri', 'ekonomi', 'ekonomi Indonesia', dan 'perekonomian Indonesia'.

Hasilnya, dari sekitar 681 ribu cuitan yang terkumpul, Next Policy menemukan persepsi warganet terhadap kabinet baru Jokowi didominasi sentimen 'netral'. 

"Atau dengan kata lain, tidak ada penolakan terhadap kabinet baru," kata Gradi.

"Jika dikelompokkan ada 322.767 cuitan yang bersentimen 'netral'. Kemudian tweet yang masuk kelompok sentimen 'negatif' ada 207.768 cuitan. Lalu sentimen 'positif' mencapai 151.402 cuitan," paparnya.

Editor: Agus Luqman

• Nadiem Makarim
• Kemendikbud
• pendidikan
• kementerian pendidikan dan kebudayaan