BERITA

Koalisi Masyarakat Desak Komnas HAM Teliti 10 Nama Calon KASAD

""Salah satu aspek yang substansial adalah aspek Hak Asasi Manusia. Kami berharap presiden memilih calon KASAD yang tidak memiliki kasus pelanggaran HAM, tidak potensial menghambat penyelesaian.""

Koalisi Masyarakat Desak Komnas HAM Teliti 10 Nama Calon KASAD
Ilustrasi: Prajurit TNI AD saat melaksanakan latihan bersama. (Foto: ANTARA/ Budi C)

KBR, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mengusulkan agar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia memeriksa rekam jejak 10 orang yang berpeluang besar menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pengganti Jenderal TNI Mulyono.

Perwakilan koalisi yang juga Direktur LSM Imparsial Al Araf menyatakan, Komnas HAM perlu memberikan pertimbangan berperspektif HAM kepada Presiden Joko Widodo. Langkah ini untuk memastikan, pengganti Moelyono tidak memiliki riwayat pelanggaran HAM.

Menurut Al Araf, pemilihan KASAD berimplikasi pada dinamika internal di tubuh TNI. Karena itu, penunjukkan calon orang nomor satu di TNI AD itu juga bakal memengaruhi kepentingan publik. Koalisi berharap, Komnas HAM memberikan masukan ke Jokowi untuk memilih KASAD dengan komitmen terhadap perlindungan dan pemajuan HAM.

"Salah satu aspek yang substansial itu adalah aspek Hak Asasi Manusia. Kami berharap presiden memilih calon KASAD yang tidak memiliki kasus pelanggaran HAM, tidak potensial menghambat penyelesaian kasus pelanggaran HAM, dan memiliki komitmen penyelesaian kasus pelanggaran HAM," kata Al Araf di Komnas HAM, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Koalisi, lanjut Al Araf, memandang proses pergantian KASAD sepenuhnya hak prerogatif Jokowi. Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, presiden berwenang menentukan dan memilih KASAD baru.

Koalisi telah membuat daftar nama 10 calon kuat pengganti KASAD. Berikut 10 nama calon kuat yang menurut Koalisi perlu ditelusuri rekam jejaknya oleh Komnas HAM:

1. Letjen Agus Surya Bakti (Sesmenkopolhukam) angkatan 1984

2. Letjen Doni Monardo (Sekjen Watannas) angkatan 1985

3. Letjen Tatang Sulaiman (Wakasad) angkatan 1986

4. Letjen Andika Perkasa (Pangkostrad) angkatan 1987

5. Letjen Anton Mukti Putranto (Dankodiklat TNI AD) angkatan 1987

6. Letjen Muhammad Herindra (Irjen TNI) angkatan 1987

7. Mayjen Joni Supriyanto (Pangdam Jaya) angkatan 1986

8. Mayjen Besar Harto Karyawan (Pangdam Siliwangi) angkatan 1986

9. Mayjen Wuryanto (Pangdam Diponegoro) angkatan 1986

10. Mayjen Arip Rahman (Pangdam Brawijaya) angkatan 1988

Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Sektor Keamanan adalah gabungan LSM yang fokus pada peningkatan kualitas HAM dan demokrasi di Indonesia. Mereka antara lain Imparsial, Elsam, Kontras, Setara Institute, HRWG, ILR, PBHI, Institute Demokrasi, hingga Perludem.

Baca juga:




Editor: Nurika Manan
  • KASAD
  • Imparsial
  • TNI AD
  • pertahanan
  • Kasus Pelanggaran HAM
  • HAM
  • Komnas HAM

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!