BERITA

OPM: Sedang Ada Perang di Ilaga Papua

""Perang antara pasukan TPNPB-OPM dan pasukan militer dan polisi Indonesia di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, sampai hari ini sedang berlangsung. Dan kami ada perang melawan ribuan militer Indonesia.""

OPM: Sedang Ada Perang di Ilaga Papua
Aparat keamanan berpatroli di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (30/9/2019). (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta- Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim sejak 23 September 2019 sampai 7 Oktober 2019, terjadi perang antara pasukan OPM dan pasukan militer Indonesia di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Laporan ini disampaikan juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM Sebby Sembom dalam rilis resminya tertanggal 6 Oktober 2019, yang diterima KBR, Senin (7/10/2019).

"Perang antara pasukan TPNPB-OPM dan pasukan militer dan polisi Indonesia di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, sampai hari ini sedang berlangsung. Dan kami ada perang melawan ribuan militer Indonesia yaitu TNI, Polri, Detasemen 88, dan juga KOPASSUS," ujar Sebby dalam rilisnya.

Ia menyebut pasukan militer Indonesia sedang melakukan pengejaran untuk membunuh pimpinan dan anggota TPNPB-OPM di Ilaga. Ia juga menyebut OPM terus melakukan perlawanan.

"Kami perang bukan untuk makan minum atau meminta uang kepada Indonesia, tetapi kami perang hanya untuk Papua merdeka," lanjut dia.

"Situasi yang terjadi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, zona darurat militer dan oleh karena itu perlu intervensi PBB atas situasi konflik perang yang mengakibatkan krisis kemanusiaan di Papua," kata Sebby.

"Dengan melihat kebiadaban militer dan polisi Indonesia ini, maka kami rakyat bangsa West Papua dan TPNPB-OPM menuntut Hak Penentuan Nasib Sendiri atau Papua merdeka, seperti bangsa- bangsa lain di muka bumi."

"Demikian laporan dari Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Diteruskan kepada semua jurnalis dan juga kepada para pekerja HAM di seluruh dunia," tutup Sebby.


TNI Klaim Ilaga Kondusif

Bertentangan dengan keterangan OPM, pihak TNI mengklaim situasi di Ilaga sudah mulai kondusif.

"Situasi di Wamena maupun Ilaga sekarang sudah mulai kondusif. Diharapkan ke depan tidak ada lagi arus pengungsian warga ke Timika," kata Kolonel Sagala usai memimpin upacara peringatan HUT ke-74 TNI di Lapangan Timika Indah, Papua, seperti dilansir Antara, Sabtu (5/10/2019).

Menurut Kolonel Sagala, hingga kini belum ada rencana pengiriman pasukan TNI dari Timika ke Ilaga, wilayah yang dilanda teror penembakan oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KKSB) dalam beberapa pekan terakhir.

"Tidak ada pengiriman pasukan TNI ke sana. Situasi di sana (Ilaga) sudah ditangani oleh aparat TNI dan Polri yang sudah ada di daerah itu," katanya.

Meski diklaim kondusif, ratusan warga Ilaga terus diungsikan ke daerah lain. Menurut data yang dihimpun Antara, pada Jumat (4/9/2019) ada 286 warga Ilaga yang diungsikan ke Timika.

Pada Sabtu (5/9/2019), ada lagi tambahan sekitar 100 warga Ilaga yang diungsikan ke Timika.

Editor: Sindu Dharmawan

  • konflik papua
  • TNI
  • Polri
  • Papua
  • Ilaga
  • OPM
  • TPNPB
  • Sebby Sembom

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!