NUSANTARA

1.386 Pelajar Tulungagung Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

"Tadi kita lihat untuk yang anak SD, untuk anak SMP. Kandungan gizinya sama tapi porsinya saja yang berbeda,"

AUTHOR / Adhar Muttaqin

EDITOR / Rony Sitanggang

MBG Tulungagung
Siswa SDI Al Azhaar Tulungagung menikmati makan bergizi gratis, Senin (07/01/25). (KBR/Adhar M.)

KBR, Tulungagung- Sebanyak 1.386 siswa di Tulungagung, Jawa Timur menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo yang mulai  digelar Senin (06/01/25). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung Tri Hariadi, mengatakan pada tahap pertama program tersebut baru digelar di Yayasan Pendidikan Al Azhaar, di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru. Di yayasan tersebut terdapat ribuan siswa dari jenjang PAUD hingga SMA.

Dari pantauan KBR, masing-masing siswa mendapat paket makan berupa nasi, sayur wortel, ayam goreng, tahu, buah dan susu UHT.

Rencananya pemerintah melalui Badan Gizi Nasional akan memperluas jangkauan program hingga ke 19 kecamatan di Tulungagung, dengan jumlah siswa mencapai 262 ribu jiwa.

"Kita melihat ya proses dari memasak sampai packing, sampai kelengkapan sesuai dengan kandungan gizi tiap-tiap makanan. Tadi kita lihat untuk yang anak SD, untuk anak SMP. Kandungan gizinya sama tapi porsinya saja yang berbeda," kata Tri Hariadi, Senin (6/1/2025).

Tri Hariadi menambahkan, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi para pelajar. Tak hanya itu program ini juga mampu memberikan dampak secara ekonomi, karena menyerap pasokan bahan pangan sekaligus tenaga kerja lokal.

Baca juga:

Badan Gizi Nasional (BGN) membentuk unit layanan BGN yakni satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG.

Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN, Enny Nurbaiti mengatakan, satpel ini nantinya akan memastikan program makan bergizi gratis (MBG) berjalan sesuai mekanisme.

"Ada kepala SPPG, ada ahli gizi dan akuntannya. Nanti mereka yang akan mengepalai unit layanan SPPG ini. Dan kami badan gizi nasional juga nantinya ke depan mereka akan menjadi satker. Kami sedang upayakan mereka sekarang untuk menjadi satker (satuan kerja) dan untuk bisa afirmasi menjadi PPPK," ujar Enny dalam Diskusi "Sosialisasi Standar Gizi dan Keamanan Pangan untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis" dikutip Youtube Direktorat Gizi KIA, Minggu (5/1/2025)

Enny Nurbaiti menambahkan, dalam penyediaan bahan makanannya, SPPG harus koordinasi dengan BUMDES dan koperasi setempat. Selain juga, untuk memberdayakan ekonomi lokal. 

Program makan bergizi gratis akan menyasar 82 juta anak. Program ini akan dilakukan secara bertahap.

Dalam RAPBN 2025, anggaran makan bergizi direncanakan sebesar 71 triliun rupiah.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!