BERITA

Bukan Hanya PB Djarum, Klub Ini Juga Melahirkan Banyak Jagoan Bulu Tangkis

Bukan Hanya PB Djarum, Klub Ini Juga Melahirkan Banyak Jagoan Bulu Tangkis

KBR, Jakarta - Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum bukan satu-satunya organisasi yang mampu melahirkan atlet bulu tangkis berprestasi.

PB Suryanaga, misalnya. Klub bulu tangkis yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur, ini juga telah melahirkan banyak atlet yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Berikut adalah nama-nama atlet PB Suryanaga yang telah memenangkan berbagai pertandingan bulu tangkis internasional.


Nyo Kiem Bie

Nyo Kiem Bie alias Koesbianto Setiadharma Atmaja adalah atlet bulu tangkis kelahiran tahun 1927.

Koesbiantoro adalah orang Indonesia yang pertama kali merebut Piala Thomas zona Australasia dalam kejuaraan tahun 1958 di Singapura.

Ia juga berhasil mempertahankan gelar Juara Piala Thomas dalam pertadningan di Jakarta (1961), Juara Malaysia Open dan Singapore Open (1959-1963), kemudian aktif sebagai Dewan Pakar di Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Koesbiantoro berpulang di usia 80 pada 2008.


Utami Dewi

Utami Dewi adalah putri dari Zulkarnain Kurniawan, salah satu pendiri PB Suryanaga.

Utami bersama saudara-saudaranya sama-sama tumbuh menjadi atlet bulu tangkis dan berhasil meraih gelar juara, baik di dalam maupun luar negeri.

Utami pernah menjadi Juara 2 Piala Uber (1969 dan 1972), Juara 2 Olimpiade (1972), serta Juara Piala Uber (1975).

Setelah pensiun sebagai atlet, Utami berkarier sebagai pelatih bulu tangkis di Amerika Serikat.


Sederet Nama Lainnya

Selain nama-nama di atas, PB Suryanaga juga telah mencetak sederet atlet bulu tangkis berprestasi lainnya seperti:

    <li>Theodora Wijaya</li>
    
    <li>Sriwiyanti</li>
    
    <li>Alan Budikusuma</li>
    
    <li>Trikus Harijanto</li>
    
    <li>Lilik Sudarwati</li>
    
    <li>Ronny Agustinus</li>
    
    <li>Alvent Dwi Yulianto</li>
    
    <li>Sony Dwi Kuncoro</li></ul>
    


    Dukungan dari Banyak Pihak

    Menurut penelitian Eza Khusnul Laily dari Departemen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (2016), selain karena keuletan para pengurus, pelatih, dan atlet-atletnya, PB Suryanaga bisa hidup dan meraih kejayaan berkat dukungan dari banyak pihak.

    Di masa-masa keemasannya, PB Suryanaga didukung oleh beragam sponsor mulai dari perusahaan rokok, perusahaan transportasi, bank swasta, dealer kendaraan bermotor, produk kecantikan, hingga perusahaan properti.

    Meski kini prestasi PB Suryanaga tak lagi sebenderang dulu, namun klub ini menjadi bukti sejarah bahwa bulu tangkis bisa maju dan berkembang lewat banyak jalan, dan tidak semata-mata bergantung pada perusahaan rokok.

    Editor: Agus Luqman

  • PB suryanaga
  • bulu tangkis
  • badminton
  • Djarum Foundation
  • beasiswa djarum
  • KPAI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!