BERITA

Jelang Pemilu, BSSN Ikut Antisipasi Potensi Ancaman

Jelang Pemilu, BSSN Ikut Antisipasi Potensi Ancaman

KBR, Jakarta - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi mengatakan lembaganya sudah menyiapkan pengamanan bagi infrastruktur penyelenggara pemilu dan pemerintah agar tidak diretas jelang Pemilu 2019. Menurut Djoko, seluruh potensi ancaman sudah dipetakan. Informasinya pun sudah diberikan kepada aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga lain.

"Banyak sekali. Ada yang fisik, nonfisik. Harus kita antisipasi," kata Djoko di kantornya, Senin (17/9/2018).

Namun Djoko enggan menyebut ancaman dari mana saja yang dia maksud. Dia optimistis penyelenggaraan pemilu tahun depan bakal berjalan lancar tanpa aksi peretasan.

Pada Juni lalu, gelaran pilkada serentak diwarnai insiden peretasan situs Komisi Pemiliham Umum (KPU). Tidak hanya KPU pusat, tapi juga KPU di sejumlah daerah. Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap peretas situs KPU pusat. Sementara situs KPUD Jawa Barat diketahui diretas oleh anak berusia 16 tahun.

Djoko memastikan, seluruh institusi akan bekerja sama menjaga kelancaran pesta demokrasi tahun depan. BSSN juga menggandeng badan lain yang memiliki divisi siber seperti Polri dan TNI.

Baca juga:




Editor: Nurika Manan
  • BSSN
  • peretasan situs KPU
  • cyber
  • kejahatan siber

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!