BERITA

Papua Bakal Jadi Tuan Rumah Hari Pers Nasional 2020

""Kami juga berpikir untuk mengundang wartawan-wartawan Asia Pasifik," kata Ketua Umum PWI."

Adi Ahdiat

Papua Bakal Jadi Tuan Rumah Hari Pers Nasional 2020
Kota Jayapura, Papua, dilihat dari atas bukit. (Foto: Wikimedia Commons/Nekomong)

KBR, Jakarta- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berencana menggelar perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Jayapura, Papua.

"Setiap tahun kan ada HPN. Kali ini (2020) kita rencanakan di Jayapura, di Papua," kata Ketua Umum PWI Atal S Depari kepada Antara, Senin (5/8/2019).

"Kami juga berpikir untuk mengundang wartawan-wartawan Asia Pasifik untuk melihat kita, termasuk melihat Indonesia," katanya lagi.

Menurut Ketua Umum PWI, saat ini Papua sudah menjadi daerah yang terbuka, sebagaimana daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia.

Pandangan serupa juga disampaikan Sekjen PWI Mirza Zulhadi. "Selama ini yang dijual kan image bahwa Papua kurang baik, segala macam. Dengan HPN ini, kita tunjukkan bahwa realitasnya Papua tidak seperti itu," kata Mirza seperti dikutip Antara, Senin (5/8/2019).

 

Baca Juga:

Data Pengungsi Konflik Nduga Papua Simpang Siur

Pembangunan Kesehatan Papua Terendah se-Indonesia


Didukung Wiranto

Rencana PWI menggelar HPN 2020 di Jayapura, Papua, mendapat dukungan dari Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto.

"Bagi Kemenko Polhukam itu rencana yang sangat bagus," kata Wiranto setelah beraudiensi dengan PWI di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (5/8/2019).

Wiranto menilai, penyelenggaraan acara HPN di Papua pasti membutuhkan biaya yang sangat mahal, terutama untuk biaya transportasinya.

Akan tetapi ia menilai acara itu tetap penting diadakan. "Dari sisi kewilayahan, persatuan dan kesatuan bangsa, dan dari peran pers untuk memelihara persatuan nasional, sangat penting," kata Wiranto.

Editor : Friska Kalia

  • papua
  • trans papua
  • jayapura
  • PWI
  • Hari Pers Nasional
  • Wiranto
  • Kemenko Polhukam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!