BERITA

Sensus Penduduk 2020, Masyarakat Akan Menyensus Diri Sendiri

Sensus Penduduk 2020, Masyarakat Akan Menyensus Diri Sendiri

KBR, Bali- Badan Pusat Statistik (BPS) akan menerapkan metode baru dalam proses sensus penduduk 2020.  Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan, warga bisa memutakhirkan sendiri datanya.

"Sensus Penduduk 2020 memang berbeda, karena biasanya petugas yang mengunjungi tempat tinggal penduduk, tetapi nantinya masyarakat sendiri yang meng-update data," kata Adi Nugroho di Denpasar, Bali, seperti dikutip Antara, Senin (1/7/2019).

Menurut Adi, teknis pengolahan datanya juga akan berbeda dengan sensus-sensus sebelumnya.

"Kalau dalam sensus penduduk sebelumnya itu menghasilkan data yang berbeda dengan KTP, nantinya justru akan memperbaiki data kependudukan seperti yang tertera di KTP," jelasnya.

Adi menyebut sistem sensus 2020 akan menghasilkan data kependudukan tunggal. Data ini nantinya bisa dipakai untuk mengurus berbagai keperluan.

“Seperti halnya Kemenristekdikti sudah menggunakan NIK terkait dengan nomor induk mahasiswa, ke depan mungkin dengan data tunggal tersebut untuk membuka rekening dan sebagainya," ujar Adi.

Adi mengaku pihaknya akan mengajak Gubernur Bali, organisasi perangkat daerah sekaligus lembaga swasta untuk sosialisasi Sensus Penduduk 2020. Sensus sepuluh tahun sekali ini rencananya akan digelar sekitar Maret-April tahun depan.

"Melalui lembaga dan komponen di dalamnya agar turut mendorong dan terlibat, serta mengajak warga di lingkungan sekitarnya agar peduli dengan data kependudukannya, sehingga pelaksanaan sensus dapat berjalan dengan baik," kata Adi.

BPS belum menjelaskan apakah sensus ini akan menggunakan sistem digital seperti aplikasi smartphone, website, atau platform lain. Menurut Adi, penjelasan rincinya akan disampaikan nanti.

"Sebelum pelaksanaan Sensus, tentunya akan didahului dengan sejumlah tahapan seperti sosialisasi dan pemberian berbagai penjelasan mengenai teknisnya," tambahnya.

Editor: Rony Sitanggang

  • BPS
  • sensus penduduk

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!