BERITA

Penanganan Covid-19 Indonesia Tidak Efisien, Rangking 97 dari 100 Negara

"Langkah penanganan Covid-19 Indonesia kalah jauh dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina."

Penanganan Covid-19 Indonesia Tidak Efisien, Rangking 97 dari 100 Negara
Warga ramai-ramai menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, di masa transisi PSBB, Selasa (9/6/2020). (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Indonesia tergolong sebagai negara yang tidak efisien dalam menangani pandemi Covid-19 sehingga berada dalam kondisi rentan.

Langkah penanganan Covid-19 Indonesia juga kalah jauh dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Penilaian ini tertuang dalam laporan Covid-19 Regional Safety Assessment yang dirilis lembaga riset internasional Deep Knowledge Group pada akhir pekan lalu (5/6/2020).

Deep Knowledge Group menilai efisiensi penanganan Covid-19 negara-negara dengan metode big data analytic yang melibatkan ratusan indikator, mulai dari sistem pengawasan kasus infeksi, durasi pembatasan sosial, kondisi kesehatan masyarakat, sampai kebijakan ekonomi nasional di tengah pandemi.

Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data hasil penelitian lintas negara serta data resmi dari puluhan lembaga internasional seperti Bank Dunia, WHO, OECD, dan banyak lagi lainnya.

Hasilnya, Indonesia mendapat nilai sebagai berikut:

    <li><b>Efisiensi Karantina:</b> Indonesia peringkat 82 dari 100 negara.</li>
    
    <li><b>Efisiensi Kebijakan Pemerintah:</b> Indonesia peringkat 80 dari 100 negara.</li>
    
    <li><b>Pengawasan dan Deteksi Covid-19:</b> Indonesia peringkat 73 dari 100 negara.</li>
    
    <li><b>Kesiapan Layanan Kesehatan:</b> Indonesia peringkat 92 dari 100 negara.</li>
    
    <li><b>Ketahanan Masyarakat:</b> Indonesia peringkat 95 dari 100 negara.</li>
    
    <li><b>Kesiapan Kondisi Darurat:</b> Indonesia peringkat 93 dari 100 negara.</li></ul>
    

    Jika dinilai secara keseluruhan, menurut laporan Covid-19 Regional Safety Assessment ini Indonesia menempati peringkat 97 dari 100 negara.

    Adapun 10 negara yang dinilai punya penanganan pandemi paling baik adalah Swiss, Jerman, Israel, Singapura, Jepang, Austria, China, Australia, New Zealand, dan Korea Selatan.

    "Analisis ini bisa digunakan pemerintah untuk merancang rencana aksi terbaik, demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan ekonomi warganya serta memulihkan diri dari kerusakan akibat pandemi covid-19," tulis Deep Knowledge Group dalam laporannya.

    Editor: Agus Luqman

  • COVID-19
  • psbb
  • pelonggaran PSBB
  • krisis ekonomi
  • tes massal Covid-19
  • transportasi publik
  • pemulihan ekonomi nasional

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!