Ribuan Hektare Sawah di Jawa Barat Kekeringan

"Sekitar 8.644 hektare lahan pertanian mengalami kekeringan di wilayah Majalengka, Cirebon dan Indramayu."

KBR, Bandung- Sekitar 8.644 hektare lahan pertanian di Jawa Barat mengalami kekeringan, tepatnya di wilayah Majalengka, Cirebon dan Indramayu. Ini dilaporkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Hendi Jatnika.

"Kabupaten Indramayu menjadi yang paling parah karena terdapat 1.456 hektare yang sudah tidak menerima pasokan air," kata Hendi di Bandung, seperti dikutip Antara, Rabu (26/6/2019).

Menurut Hendi, kekeringan ini akan sangat berdampak untuk pertanian padi yang membutuhkan cukup banyak air.

"Ini sudah tidak ada hujan selama 20 hari terakhir. Potensi sumber air hanya cukup untuk mengairi sawah terdekat," kata Hendi.

Ia mengatakan, lahan-lahan yang kekeringan umumnya terletak cukup jauh dari irigasi. “Selain karena minimnya pasokan air, kekeringan di lahan pertanian pun terjadi karena ketidaktahuan petani dalam melakukan penanaman,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Budi Budiman, mengatakan hingga saat ini belum ada pemukiman warga yang terdampak kekeringan.

"Kami belum menemukan adanya warga yang kesulitan air. Di saat kekeringan, kami bertugas menyiapkan air untuk kebutuhan warga. Saat ini belum ada laporan warga kekeringan," kata Budi.

Jawa Tengah dan Jawa Timur Juga Kekeringan

Bukan hanya Jawa Barat, Jawa bagian Tengah dan Timur juga mengalami kekeringan.

Di Banyumas, Jawa Tengah, misalnya. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas, Widiarso, melaporkan sekitar 500 hektare sawah padi di Banyumas terancam gagal panen karena kekeringan.

Begitupun di Jawa Timur. Kepala BPBD Jawa Timur, Subhan Wahyudianto, melaporkan sudah ada 24 kabupaten yang terdampak kekeringan.

"Di Jawa Timur ini ada 24 kabupaten terdampak kekeringan, 180 kecamatan dan 560 desa. Kalau kita pilah lagi dari 560 itu tidak ada airnya sama sekali. Jadi dibor tidak bisa karena tidak ada sumber airnya," kata Subhan kepada KBR, Selasa (25/6/2019).

Editor: Rony Sitanggang

• kekeringan
• jawa barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur