HEADLINE

Jelang Putusan PHPU, Polisi Beri Pengawasan Melekat pada 9 Hakim MK

Jelang Putusan PHPU, Polisi Beri Pengawasan Melekat pada 9  Hakim MK

KBR, Jakarta- Sembilan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendapatkan layanan pengamanan khusus, berupa pengamanan melekat.  Juru bicara MK, Fajar Laksono Soeroso menyatakan,  pengamanan melekat diberikan hingga sidang putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 tuntas dilaksanakan, pada Kamis (27/6/2019). Pengamanan melekat seperti itu, kata Fajar, sudah diterapkan sejak awal penanganan perkara PHPU.

Fajar juga memastikan, selalu berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI, terkait pengamanan terhadap sembilan hakim konstitusi.


"Jadi hakim konstitusi diberikan pengawalan yang melekat sesuai dengan mobilitas. Kemudian di kediaman yang ada di Jakarta dalam arti rumah jabatan, dan juga kediaman yang di daerah, itu diberikan pengamanan. Dan kita selalu berkoordinasi dengan Kepolisian. Sekali lagi ini untuk memastikan bahwa persidangan itu berjalan dengan lancar, sembilan hakim konstitusi bisa bersidang dengan lancar juga," kata Fajar di Gedung MK, Selasa (25/6/2019).


Fajar menambahkan, fokus pengamanan di MK yaitu menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang mengganggu jalannnya proses persidangan. Untuk itu, MK menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian, terkait teknis pengamanan yang diterapkan.


Editor: Fadli Gaper 

  • sidang putusan MK
  • pengamanan hakim MK

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!