HEADLINE

Ini Tiga Jurus BNN Cegah Narkoba di Kalangan Remaja

Ini Tiga Jurus BNN  Cegah Narkoba di Kalangan Remaja

KBR, Jakarta- Badan Narkotika Nasional (BNN) menekankan pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkotika, di kalangan pelajar dan mahasiswa. Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari memaparkan tiga elemen penting, agar pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar dan mahasiswa, dapat berlangsung efektif.

Kata dia keluarga diharapkan dapat saling mendukung hal-hal positif. Kemudian, edukasi di lingkungan sekolah tentang bahaya Narkoba. Sedangkan yang terakhir, menurut Arman, keterlibatan tokoh masyarakat, agama, maupun pemuda untuk mendorong pelajar dan mahasiswa menjauhi Narkoba.

"Kenapa kita memgutamakan pencegahan? Karena kalau pencegahan ini berhasil. Kita mengurangi risiko baik itu biaya, penyakit, dan juga anak-anak kita tidak perlu menjalani proses hukum tadi. Banyak sebenarnya yang sudah kita lakukan, yaitu melalui kampanye-kampanye antinarkotika, kemudian melakukan edukasi, selanjutnya memberdayakan masyarakat tokoh-tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat lainnya," kata Arman Depari pada KBR, Selasa (25/6/2019).


Dilanjutkan Arman, dukungan penuh yang positif dari  keluarga, terutama bagi pelajar dan mahasiswa yang sudah terpapar narkotika adalah sangat penting. Bahkan, keluarga harus berani melapor pada tempat rehabilitasi, seperti Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). Sehingga pelajar yang sudah menjadi pengguna Narkoba, bisa ditangani dengan melalui rawat jalan atau rehabilitasi.


"Jika ada keluarga yang menjadi pecandu, itu bukan suatu aib. Kita harus segera melaporkan ke dokter," katanya.


Arman Depari juga menyebut hasil survey yang dilakukan oleh BNN dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2018, yang menyebut terdapat kenaikan pemakai Narkoba, di kalangan pelajar dan mahasiswa secara cukup signifikan, yaitu hingga lebih dari 2,325 juta orang.



Editor: Fadli Gaper

  • Hari Anti Narkotika Internasional
  • BNN
  • Narkoba

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!