BERITA

Percepatan Pemulihan Ekonomi saat Pandemi, Ini Langkah BI

""Menyediakan likuiditas bagi perbankan dalam restrukturisasi kredit UMKM dan usaha ultra mikro yang memiliki pinjaman di lembaga keuangan.""

Astri Septiani

Percepatan Pemulihan Ekonomi saat Pandemi, Ini Langkah BI
Ilustrasi

KBR, Jakarta-  Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan terus memperkuat bauran kebijakan yang diarahkan untuk memitigasi risiko penyebaran COVID-19 dan menjaga stabilitas pasar uang dan sistem keuangan. BI juga akan bersinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dalam mempercepat  Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan menempuh sejumlah langkah.

"Menyediakan likuiditas bagi perbankan dalam restrukturisasi kredit UMKM dan usaha ultra mikro yang memiliki pinjaman di lembaga keuangan. Kedua  Mempertimbangkan pemberian jasa giro atas Giro Wajib Minimum (GWM) kepada semua bank-bank yang ada di Bank Indonesia," kata Perry, Senin (19/5/20).

Selain itu kata dia, BI akan memperkuat operasi moneter dan pendalaman pasar keuangan syariah melalui instrumen Fasilitas Likuiditas Berdasarkan Prinsip Syariah (FLisBI), Pengelolaan Likuiditas Berdasarkan Prinsip Syariah (PaSBI), dan Sertifikat Pengelolaan Dana Berdasarkan Prinsip Syariah Antar Bank (SiPA). Terakhir kata dia, BI akan mendorong  percepatan implementasi ekonomi dan keuangan digital sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi melalui kolaborasi antara bank dan fintech untuk melebarkan akses UMKM dan masyarakat kepada layanan ekonomi dan keuangan.

Ke depan, kata Perry Bank Indonesia juga akan terus mencermati dinamika perekonomian dan pasar keuangan global serta penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Selain itu mengambil langkah-langkah kebijakan lanjutan yang diperlukan secara terkoordinasi yang erat dengan Pemerintah dan KSSK untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta pemulihan ekonomi nasional. 

Editor: Rony Sitanggang

  • Bank Indonesia
  • devisa
  • cadangan devisa
  • BI

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!