NASIONAL

Pemuda-Pemudi Lintas Iman Serukan Kerukunan Pasca-Pemilu

"“Merekat, Jangan Meretak. Jaga Lisan, Jaga Tulisan, Jaga Indonesia”. Demikian diserukan Pemuda-Pemudi Lintas Iman dan Kepercayaan (PPLIK) dalam menyambut penetapan rekapitulasi suara Pemilu 2019."

Adi Ahdiat

Pemuda-Pemudi Lintas Iman Serukan Kerukunan Pasca-Pemilu
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat berunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta (21/5/2019). (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)

KBR, Jakarta - Merekat, Jangan Meretak; Jaga Lisan, Jaga Tulisan, Jaga Indonesia”. Demikian diserukan Pemuda-Pemudi Lintas Iman dan Kepercayaan (PPLIK) dalam menyambut penetapan rekapitulasi suara Pemilu 2019.

PPLIK merupakan forum yang beranggotakan belasan komunitas dan organisasi dari agama Islam, Buddha, Hindu, Kristiani, serta Konghucu.

Meski berbeda keyakinan, mereka sama-sama menyerukan apresiasi atas penyelenggaraan Pemilu 2019.

Dalam rilisan persnya mereka berujar, “Kami orang muda lintas iman dan kepercayaan mengapresiasi sebesar-besarnya usaha dari setiap pihak yang terlibat,” tulis mereka (21/5/2019).

PPLIK menyampaikan dukungan kepada KPU, Bawaslu dan DKPP yang telah menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu.

PPLIK menyerukan dukungan kepada aparat TNI-Polri agar senantiasa menjaga keamanan pascapengumuman hasil rekapitulasi suara oleh KPU.

PPLIK juga menyinggung bahwa Pemilu 2019 masih punya sejumlah kekurangan, serta mendorong adanya evaluasi demi penyelenggaraan Pemilu yang lebih baik di masa depan.

Tapi terlepas dari itu, PPLIK menekankan agar semua pihak tetap menjaga ketenteraman dan keutuhan bangsa pascapemilu.

“Bagi seluruh elemen masyarakat umum dan orang muda khususnya, untuk bersama-sama menjaga ketentraman dan keutuhan bangsa dengan tidak mengeluarkan ujaran (jaga lisan), tidak menuliskan hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan (jaga tulisan) yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal di tengah masyarakat (jaga Indonesia),” tulis mereka.

PPLIK juga mendorong peserta Pemilu agar menempuh upaya-upaya penyelesaian sengketa melalui mekanisme hukum yang sah.

PPLIK beranggotakan:

    <li>Forum Temu Kebangsaan Orang Muda</li>
    
    <li>Biro Pemuda dan Remaja Persekutuan Gereja-gereja di
    

    Indonesia (BPR PGI)

    <li>Student Peace Institute (SPI)</li>
    
    <li>Jaringan Gusdurian (JGD)</li>
    
    <li>Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Cabang
    

    Jakarta Barat

    <li>Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) DKI
    

    Jakarta

    <li>Dewan Pengurus Nasional Parisadha Hindu Dharma Indonesia
    

    (DPN Peradah)

    <li>PW Pelajar
    

    Islam Indonesia (PII) Jakarta Raya

    <li>Korwil Brigade Pelajar Islam Indonesia (B-PII) Jakarta </li>
    
    <li>Komisi Kepemudaan KWI</li>
    
    <li>Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK)</li>
    
    <li>Dewan Pengurus Nasional Pemuda Agama Konghucu Indonesia (DPN
    

    PAKIN)

 

  • Pemilu 2019
  • hasil pemilu 2019
  • rekapitulasi KPU

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!