BERITA

PSBB Jakarta, Mulai Besok Anies Distribusikan Bantuan Sembako

PSBB Jakarta, Mulai Besok Anies Distribusikan Bantuan Sembako
Gubernur Anies Baswedan bersama Ketua Gugus COVID-19 Doni Monardo memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (18/3). (Antara/Dewanto)

KBR, Jakarta-  Pemprov DKI Jakarta mulai Kamis (9/4) akan mendistribusikan bantuan sosial ke masyarakat yang terdampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penerapan PSBB di Jakarta yang berlaku efektif mulai Jumat (10/4) ini, dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bantuan yang diberikan yakni berupa sembako. Namun Anies tak menyinggung adanya bantuan tunai.

"Jadi masyarakat miskin dan rentan miskin itu semua nanti kita akan  distribusikan insyaallah mulai Hari Kamis yang akan datang. Jadi dengan begitu, kita berharap kebutuhan masyarakat yang miskin dan rentan miskin nanti kita akan bisa bantu," kata Anies dalam jumpa pers di Pendopo Balai Kota, Selasa (7/4/2020) malam.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambahkan, bantuan kepada warga rentan miskin dan miskin tersebut berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI. Saat rapat bersama Wakil Presiden Maruf Amin, Anies memaparkan bahwa ada 1,1 juta warga miskin di Ibu Kota. Selain itu, diperkirakan ada 2,6 juta warga rentan miskin yang terdampak pandemi Covid-19 ini.

Lanjutnya, bantuan sosial ini akan diberikan selama dua bulan per keluarga terdampak. Jajaran TNI dan Polri akan mengawal proses distribusi bantuan tersebut ke masyarakat.

"Jadi kami di Pemprov DKI ini bersama dengan jajaran TNI dan Kepolisian insyaAllah mulai Hari Kamis yang akan datang, akan mulai memfasilitasi distribusi sembako kepada masyarakat di kawasan-kawasan padat dan masyarakat yang memiliki kebutuhan," ujarnya.

Penerapan PSBB di Jakarta disetujui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada Selasa (7/4) kemarin. Anies kemudian memutuskan untuk efektif menerapkannya pada 10 April. Sejauh ini baru Jakarta yang disetujui memberlakukan PSBB.

Jakarta saat ini menjadi epicentrum penyebaran Covid-19 dengan jumlah kasus terbanyak dibanding daerah lain. Hingga Rabu  (8/4/2020) pagi ini, data di situs Pemprov menunjukkan jumlah kasus positif di Jakarta mencapai 1.443 pasien, dengan jumlah meninggal 141 dan sembuh 69. 

Data berbeda ditunjukkan di  situs pemerintah pusat. Situs Covid19.go id mencatat kasus positif di Jakarta sejumlah 1,369, 106 meninggal dan 65 sembuh.

Editor: Rony Sitanggang

  • DKI Jakarta
  • Terawan Agus Putranto
  • Permenkes
  • psbb
  • COVID-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!