BERITA

Hotline Corona 119: Orang Bergejala Disarankan Datang ke Faskes

"Informasi gejala klinis Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) bisa diperoleh lewat sambungan telepon hotline Kemenkes di nomor 119."

Hotline Corona 119: Orang Bergejala Disarankan Datang ke Faskes
Spanduk 'Covid-19 Can't Stop Me!' di kawasan Jl. Margonda, Depok, mengajak warga agar tidak panik tapi tetap waspada (12/3/2020). (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyediakan pusat informasi soal Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) di nomor telepon hotline 119.

Di hotline Kemenkes warga bisa mendapat informasi tentang gejala klinis Coronavirus Disease-2019 (Covid-19), tips pencegahan penularan, dan informasi prosedur pemeriksaan.

Namun, hotline itu tak bisa memberi rujukan penindakan langsung untuk warga yang mengalami gejala terkait Covid-19 seperti demam di atas 38 derajat, batuk, pilek, hingga gangguan pernapasan.

"Kalau kondisinya sudah mencurigai, sudah ada gejalanya, kami sarankan datang ke faskes (fasilitas kesehatan) terdekat. Untuk saat ini saran dari kami datang ke faskes terdekat," kata Ira dari tim hotline Kemenkes saat dihubungi KBR, Jumat (13/3/2020). 

"Harus ada demam, jika merasa khawatir datang ke faskes. Baru petugas medis faskes yang menentukan bisa dites Corona atau tidak," sambungnya.

Sesuai Protokol Penanganan Covid-19 dari pemerintah, orang yang merasa sakit juga harus memakai masker dan menghindari naik angkutan umum saat berkunjung ke faskes.

Arahan lengkapnya bisa dilihat di tautan ini.


Kemenkes Belum Punya Sistem Jemputan 

Hotline Kemenkes tak bisa memfasilitasi penjemputan untuk warga yang mengalami gejala mirip Covid-19.

"Kalau yang minta dijemput (pakai ambulans) itu dari Pemda (DKI Jakarta), jadi memang kami belum ada sistem yang seperti itu," kata Ira.

Ira mengungkapkan bahwa prosedur pemeriksaan gejala Covid-19 di faskes diserahkan ke petugas medis dari masing-masing daerah.

Editor: Agus Luqman

  • COVID-19
  • 119
  • hotline corona

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!