BERITA

Rapimnas Tegaskan Dukungan, Jokowi Sebut Hapal Mars Perindo

Rapimnas Tegaskan Dukungan, Jokowi Sebut Hapal Mars Perindo

KBR, Jakarta- Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menegaskan  akan mengusung calon presiden pertahana Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Hary mengklaim ribuan kader partai yang tersebar hingga pelosok desa juga akan ikut mendukung Jokowi.

Hary tak menyebut secara pasti jumlah suara yang dijanjikan partainya untuk memenangkan Jokowi.

"Kami ingin meneguhkan kembali untuk mencalonkan Bapak Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu yang akan datang. Supaya apa yang telah dilakukan oleh beliau yang selama ini telah berjalan dengan baik, bisa dilanjutkan, baik secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya," kata Hary di Jakarta Convention Center, Rabu (21/03/2018).

red

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibyo (kanan) usai membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke II Partai Perindo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/3).


Hary mengklaim, partainya sangat siap mengikuti Pileg dan Pilpres 2019. Alasannya, kader partai sudah tersebar di seluruh negeri, hingga 514 kabupaten/kota di Indonesia. Menurutnya, keikutsertaan Partai Perindo dalam Pemilu bukan sekadar meramaikan kontestasi politik, melainkan juga untuk memajukan bangsa.


Menanggapi dukungan tersebut, calon presiden pertahana Joko Widodo balas memuji Partai Perindo yang lolos verifikasi KPU dan mendapat nomor urut 9. Jokowi berkata, dia sudah melihat bukti kader partai tersebut tersebar hingga pelosok, dengan bukti gerobak bantuan berlogo partai yang ada di desa-desa. Selain itu, Jokowi juga berkata dia sampai hapal mars partai karena sering melihatnya di televisi.

Editor: Rony Sitanggang

 

  • Presiden Jokowi
  • Hary Tanoesoedibjo
  • Mars Perindo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!