BERITA

Ratusan WNI dari Wuhan, Menkes: Observasi di Natuna Selesai Sabtu ini

""Selesai tanggal 15, karena itu mereka kan dari banyak daerah. Paling penting atas selesainya nanti di tanggal 15, nanti pukul berapa akan dicanangkan," "

Ratusan WNI dari Wuhan, Menkes: Observasi di Natuna Selesai Sabtu ini
Mereka yang dievakuasi dari China senam bersama di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Natuna, Kepri (6/2/2020). (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat)

KBR, Jakarta-  Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyebut masa observasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) di Natuna, Kepulauan Riau akan selesai 15 Februari mendatang. Terawan mengatakan, Kemenkes terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, guna menentukan teknik pemulangan para WNI ke daerah asal.

Terawan tidak dapat memprediksi jam kepulangan para WNI.

"Jadi Sabtu ini kalau tanggal 15 (Februari) itu berarti selesai ya (observasi), tapi kita masih rapat koordinasi kan untuk bagaimana teknik pemulangannya dan sebagainya itu kan perlu dikoordinasi pakai pesawat apa, ke mana mereka punya alamat sendiri-sendiri. Selesai tanggal 15, karena itu mereka kan dari banyak daerah. Paling penting atas selesainya nanti di tanggal 15, nanti pukul berapa akan dicanangkan," ucap Terawan Agus Putranto di Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Menkes Terawan mengatakan, seluruh WNI di Natuna dipastikan dalam kondisi yang sehat. Ia berharap, 15 Februari mendatang, kondisi kesehatan para WNI tetap stabil, sehingga semua rencana pemulangan ke daerahnya masing-masing bisa berjalan dengan baik

"Mereka sehat, kalau tidak sehat ya gimana. Kita yakin karena dia datang dengan sehat ini posisinya adalah kondisi sehat," ujar Terawan.

Terawan menambahkan, pemerintah terus mengupayakan agar virus korona wuhan (nCoV) tidak masuk ke Indonesia. Ia memastikan, negara dalam kewaspadaan yang tinggi, dengan mengoptimalkan tenaga dan peralatan kesehatan, guna mengidentifikasi peluang masuknya virus tersebut ke Tanah Air.

"Kita semua waspada tinggi, melakukan hal-hal yang paling level kewaspadaannya paling tinggi, dan peralatan yang dipakai juga peralatan internasional. Kita harus justru bersyukur Yang Maha Kuasa masih mem-blessing kita," pungkasnya.

Editor: Rony Sitanggang

  • observasi
  • Natuna

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!