BERITA

Cegah Corona Wuhan, Pemerintah Hentikan Visa on Arrival bagi Warga Cina

Cegah Corona Wuhan, Pemerintah Hentikan  Visa on Arrival bagi Warga Cina

KBR, Jakarta-  Pemerintah mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di dalam maupun luar negeri, untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Cina. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona novel (nCoV) dari negeri tirai bambu. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, imbauan dari pemerintah diputuskan, setelah melalui rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdanakusuma, sebelum proses evakuasi WNI di Wuhan, Tiongkok.

"Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di mainland Cina untuk sementara dihentikan. Pemerintah (juga) meminta warga negara Indonesia (WNI) untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland Cina," ucap Menlu Retno di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2020).

Menlu Retno Marsudi mengatakan, imbauan WNI berpergian ke Cina, juga berlaku terhadap penerbangan dari seluruh negeri tirai bambu yang masuk ke tanah air. Ia mengungkapkan, pemberian visa kunjungan maupun tinggal sementara khusus warga Cina, otomatis juga akan dihentikan.

Retno menyebut pelarangan perjalanan dan visa, hanya bersifat sementara guna mengantisipasi penyebaran virus corona (nCoV).

Berita Terkait:
    <li><a href="https://kbr.id/berita/internasional/01-2020/di_china__pengidap_virus_corona_wuhan_naik_dua_kali_lipat_dalam_sehari/102104.html">Di China, Pengidap Virus Corona Wuhan Naik Dua Kali Lipat dalam Sehari</a></li>
    
    <li><a href="https://kbr.id/nasional/01-2020/kkp__thermo_scanner_belum_tentu_bisa_deteksi_virus_corona/102094.html">KKP: Thermo Scanner Belum Tentu Bisa Deteksi Virus Corona</a></li></ul>
    

    Editor: Rony Sitanggang
  • virus corona
  • virus corona wuhan
  • 2019 nCoV

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!