BERITA

2020-01-23T12:54:00.000Z

Melayani Bangsa, Alasan Kapolri Tunjuk 17 Penasihat

""Memilih orang hebat untuk dampingi beliau (Kapolri) untuk melayani bangsa ini,""

Melayani Bangsa, Alasan Kapolri Tunjuk 17 Penasihat
Kapolri Idham Azis. (Foto: www.humas.polri.go.id)

KBR, Jakarta-   Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) mengangkat 17 orang   sebagai penasihat ahli Kapolri. Juru bicara Mabes Polri Argo Yuwono mengatakan, penujukan itu merupakan hasil evaluasi dari pimpinan karena dibutuhkan penasihat di luar polri untuk mendampingi Kapolri.

"Semua pasti kan sudah pakai analisa dan evaluasi dari pimpinan polri. Jadi memilih orang hebat untuk dampingi beliau (Kapolri) untuk melayani bangsa ini," ujar Juru bicara Mabes Polri Argo Yuwono di Kemenhan, Kamis (23/01/2020).


Sebelumnya,  Penunjukan itu tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor: Kep/117/I/2020 tentang Pengukuhan, Pemberhentian dari, dan Pengangkatan dalam Jabatan Penasihat Ahli Kapolri.


Mereka yang ditunjuk berasal dari profesional dan dari unsur purnawiran polri. Yaitu,  bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo menjadi penasihat ahli Kapolri  Idham Azis dalam bidang penanganan korupsi, Indriyanto Seno Adji Penasihat Ahli Kapolri bidang Hukum dan Indria Samego Penasihat Ahli Kapolri bidang Ilmu Politik.


Lalu,  Chaerul Huda Penasihat Ahli Kapolri bidang Hukum Pidana, Fachry Aly Penasihat Ahli Kapolri bidang Sosiologi, Hendardi Penasihat Ahli Kapolri bidang HAM, Muradi Penasihat Ahli Kapolri bidang Keamanan dan Politik dan  Hermawan Sulistyo Penasihat Ahli Kapolri bidang Politik.


Kemudian, Nur Kholis Penasihat Ahli Kapolri bidang HAM, Sisno Adiwinoto Penasihat Ahli Kapolri bidang Ilmu Kepolisian, Adi Indrayanto Penasihat Ahli Kapolri bidang Informasi Teknologi, Fahmi Alamsyah Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik, Rustika Herlambang Penasihat Ahli Kapolri bidang Media Sosial, Refly Harun Penasihat Ahli Kapolri bidang Tata Negara, Ifdal Kasim Penasihat Ahli Kapolri bidang HAM, Wildan Syafitri Penasihat Ahli Kapolri bidang Ekonomi dan Andy Soebjakto Molanggato, Penasihat Ahli Kapolri bidang Pergerakan Kepemudaan.


Editor: Rony Sitanggang

  • korupsi
  • investasi
  • pertumbuhan ekonomi
  • pemda
  • telegram kapolri
  • pemprov

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!