BERITA

Indonesia-Korsel Targetkan Teken IK-CEPA pada April 2020

Indonesia-Korsel Targetkan Teken IK-CEPA pada April 2020

KBR, Jakarta- Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) menargetkan akan menandatangani Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) pada April 2020 mendatang.

IK-CEPA merupakan perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia-Korsel yang sudah dibahas sejak 2012. Pembahasannya sempat terhenti pada 2014, kemudian baru dilanjutkan lagi pada Februari 2019.

“Saat ini Kementerian Perdagangan kedua negara sedang melakukan legal scrubbing, jadi tahun ini akan jadi tahunnya IK-CEPA,” ujar Duta Besar Korsel untuk Indonesia Kim Chang-beom dalam jumpa pers di Kedubes Korsel, Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (14/1/2020).

Menurut Kim, jika proses ratifikasi selesai sesuai target, manfaat IK-CEPA bisa dinikmati pelaku bisnis mulai awal 2021.


Manfaat IK-CEPA untuk Pengusaha

Menurut penjelasan Kementerian Perdagangan, perjanjian IK-CEPA mengatur kerja sama perdagangan Indonesia-Korsel untuk komoditas barang dan tenaga kerja.

Setelah IK-CEPA diresmikan, Indonesia bisa meluaskan penjualan produk industri pertambangan, perikanan, dan pertanian ke pasar Korsel.

Sebagai timbal baliknya, Indonesia harus memfasilitasi investasi dari Korsel, sekaligus membuka pasar dalam negeri untuk bahan baku industri asal Korsel.

Komoditas ekspor andalan Indonesia ke Korsel adalah batu bara, bijih tembaga, karet alam, kayu lapis, dan timah.

Sedangkan komoditas impor utama Indonesia dari Korsel adalah karet sintetis, produk baja lembaran, produk elektronik, dan kain tenun filamen sintetis. 

IK-CEPA juga mengatur kerja sama di sektor tenaga kerja. Nantinya, Korsel akan menyediakan kesempatan kerja bagi para profesional dan tenaga ahli dari Indonesia.

Indonesia pun akan membuka kesempatan kerja bagi pekerja Korsel di sektor konstruksi, distribusi, online game, dan sektor jasa kesehatan dalam negeri.

Editor: Sindu Dharmawan

  • ik-cepa
  • korsel
  • korea selatan
  • investasi
  • batu bara
  • tenaga kerja
  • tenaga kerja asing
  • ekspor
  • impor
  • pasar bebas
  • pertumbuhan ekonomi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!