RAGAM

ADV

#BeraniGundul2024 YKAKI Mengusung Tema Unveiling Challenges Dalam Rangka Hari Kanker Anak

Dalam rangka memperingati hari kanker anak Internasional YKAKI mengusung tema Unveiling Challenges untuk membuka kesempatan dari berbagai kalangan bercerita seputar kanker anak.

AUTHOR / Auzan Farhansyah

#BeraniGundul2024 YKAKI Mengusung Tema Unveiling Challenges Dalam Rangka Hari Kanker Anak
“#BeraniGundul 2023”.

KBR, Jakarta - YKAKI sebagai yayasan yang telah lebih dari 17 tahun berkonsentrasi membantu anak-anak penderita kanker dari keluarga pra-sejahtera di Indonesia juga ikut memperingati sekaligus menggalang dana dengan mengadakan event tahunan “#BeraniGundul 2023”.

Setiap tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Internasional (HKAI) / International Childhood Cencer Day (ICCD) di seluruh dunia. YKAKI tergabung dalam keanggotaan organisasi Internasional bernama CCI (Childhood Cancer International), merupakan organisasi yang terdiri dari orangtua anak penderita kanker dari seluruh dunia.

Menurut dr.Haridini Intan Setiawati Mahdi, SpA(K), KA SMF Anak PKN RS Kanker Dharmais Jakarta, masih ada +/- 11.000 anak / tahun yang baru terdiagnosis kanker. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan ke Rumah Singgah “Rumah Kita”, milik Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), di Percetakan Negara, Jakarta, pada Rabu (28/2).

Kehadiran Menkes juga untuk memastikan fasilitas yang tersedia di rumah singgah berada dalam kondisi baik. "Paling banyak limfoma dan leukemia, dan banyak yang terlambat diidentifikasi," ujar Menkes Budi.

Pada kesempatan itu, Menkes Budi menyatakan, pemerintah akan memperkuat kegiatan deteksi dini di puskesmas. “Mulai tahun ini, seluruh puskesmas akan kita kasih alat-alat untuk periksa darah untuk memastikan leukemia dan limfoma bisa dideteksi sejak dini dan bisa langsung kita rujuk ke rumah sakit,” kata Menkes.

red

Event “#BeraniGundul” sudah dijalankan sejak tahun 2015. Judul “#BeraniGundul” digunakan karena kegiatan utamanya adalah melakukan potong rambut bersama, baik potong sedikit atau bahkan digundul, terbuka untuk pria maupun wanita, sebagai ekspresi empati dan dukungan bagi anak-anak penderita kanker yang umumnya mengalami kerontokan rambut saat menjalankan pengobatan kemoterapi / radioterapi.

Di tahun 2024 ini tema kampanye yang ditentukan oleh CCI untuk ICCD (International Childhood Cancer Day) adalah Unveiling Challenges, yang bermakna membuka kesempatan kepada semua pihak untuk menyampaikan berbagai tantangan dan masalah yang masih dialami seputar kanker anak, baik yang dialami oleh pasien sendiri, orangtua, keluarga, penyintas, guru, yayasan, bahkan tenaga medis.

Di dalam ICCD / Hari Kanker Anak Internasional ini kegiatan tidak hanya ditujukan untuk mengapresiasi, mendukung anak-anak penderita kanker, tapi juga meningkatkan pemahaman terhadap masalah dan tantangan yang dihadapi oleh anak penderita kanker, termasuk yang dihadapi oleh para survivor, serta pihak-pihak yang terdampak seperti keluarga dan masyarakat secara umum.

YKAKI telah dan akan terus secara konsisten melakukan program-program dalam menjalankan visi misinya yang sejalan dengan misi CCI dalam membantu anak-anak penderita kanker dan pihak yang terdampak dari keluarga pra sejahtera, banyak kegiatan lain yang juga membantu para orangtua anak penderita kanker untuk sekedar menjadi selingan yang menghibur dan produktif. Dengan tinggal di “RUMAH KITA”, para orangtua juga bisa saling menghibur dan memberi semangat, sebagai sesama orangtua anak penderita kanker.

Baca juga: Pembiayaan Kesehatan Pasien Gagal Ginjal Terus Meningkat

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!