Bagikan:

Awal 2020, PBB Buka Wadah Diskusi Global tentang Masa Depan

"Kami ingin melibatkan sebanyak mungkin orang, dan kami menyediakan berbagai cara bagi mereka untuk terlibat."

BERITA | INTERNASIONAL

Kamis, 26 Des 2019 16:02 WIB

Author

Adi Ahdiat

Awal 2020, PBB Buka Wadah Diskusi Global tentang Masa Depan

Lambang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Gambar: Public Domain)

KBR, Jakarta - Awal Januari 2020 mendatang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan membuka wadah diskusi global bertajuk UN75 Conversation.

Wadah itu dibuat untuk menyerap aspirasi masyarakat dunia tentang kehidupan masa depan yang mereka inginkan, sekaligus untuk menandai ulang tahun ke-75 PBB.

UN75 Conversation akan diselenggarakan dalam bentuk diskusi tatap muka di 193 negara anggota PBB, sekaligus jajak pendapat dan diskusi online di situs resmi PBB. Diskusi juga bakal digelar di berbagai kanal media sosial.

"Kami ingin melibatkan sebanyak mungkin orang, dan kami menyediakan berbagai cara bagi mereka untuk terlibat di UN75," jelas PBB dalam situs resminya.


7 Tema Besar Diskusi Global PBB

Lewat UN75 Conversation, PBB ingin mengajak masyarakat di berbagai negara untuk berbagi pandangan dan aspirasinya tentang:

  • Perubahan iklim dan isu lingkungan;
  • Kemiskinan dan kesenjangan sosial;
  • Perkembangan teknologi informasi, artificial intelligence, dan sebagainya;
  • Masalah kependudukan, seperti pertumbuhan penduduk, penuaan penduduk, urbanisasi, dan sebagainya;
  • Ancaman keamanan, meliputi konflik, terorisme, kejahatan siber, dan sebagainya, serta;
  • Hubungan kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah.

Diskusi UN75 Conversation juga akan terbuka bagi isu-isu lain di luar yang disebutkan di atas.

"Hasil survei dan dialog, termasuk ide dan solusi yang dihasilkan, akan disebarluaskan berkelanjutan secara online," jelas PBB dalam situs resminya.

"Hasil diskusi ini akan disampaikan kepada para pemimpin dunia dalam pertemuan tingkat tinggi PBB pada 21 September 2020, didekasikan untuk peringatan ulang tahun ke-75 PBB," jelas mereka.

Editor: Citra Dyah Prastuti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT

Google Podcasts Ditutup Tahun Depan

Kabar Baru Jam 7

30 Provinsi Kekurangan Dokter Spesialis

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending