INTERNASIONAL

Partai Ekstrimis Kanan Spanyol Cetak Sejarah Pada Pemilu Andalusia

Partai Ekstrimis Kanan Spanyol Cetak Sejarah Pada Pemilu Andalusia

KBR, Jakarta – Partai Vox di Spanyol yang terkenal sebagai ektrimis kanan berhasil cetak sejarah pada pemilihan wilayah Andalusia pada Minggu, (2/12/2018). Vox berhasil mendapat suara 12 kursi di daerah tersebut.

Hasil pemilihan menunjukkan jika Vox menjadi kelompok sayap kanan pertama yang berhasil mengambil suara pada sebuah pemilihan umum, sejak Spanyol kembali menjadi negara demokrasi setelah kematian Francisco Franco pada 1975.

Meski tergolong partai kecil, namun Vox merupakan partai yang vokal dalam menentang kemerdekaan Catalan. Bukan hanya itu, sebagai ektrimis kanan mereka juga mengambil sikap keras dalam menentang praktik aborsi dan secara terbuka menyatakan anti terhadap imigran.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengatakan capaian sejarah yang ditorehkan oleh Partai Vox tidak akan mengubah tekad untuk melanjutkan agenda pemerintahannya.

“Pemerintah saya akan melanjutkan proyek renovasi pro-Eropa untuk Spanyol. Hasil di Andalusia memperkuat komitmen kami untuk membela demokrasi dan konstitusi dalam menghadapi ketakutan,” kata Sanchez pada akun Twitter pribadinya dikutip dari The Guardian, (3/12/2018).

Ucapan selamat atas keberhasilan raihan Partai Vox juga dilontarkan oleh Mantan Perdana Menteri Belgia, Guy Verhofstadt. Namun, di saat bersamaan sosok yang kini juga memimpin kelompok liberal ALDE di parlemen Eropa menyebut jika kemenangan Vox tersebut menimbulkan kekehawatiran.

“Keberhasilan kelompok ektrimis kanan, bagaimana pun juga harus mengkhawatirkan kita semua. Kita sedang menghadapi pertempuran untuk jiwa Eropa pada pemilihan Eropa bulan Mei 2019 mendatang,” ujarnya.

Pukulan Telak Untuk Kelompok Sosialis

Kemenangan bersejarah Partai Vox ini di sisi lain merupakan pukulan telak bagi kelompok sosialis di Spanyol, khususnya di wilayah Andalusia.

Andalusia telah menjadi kubu Sosialis selama  36 tahun. Tetapi mereka dapat kehilangan kontrol pemerintah jika partai-partai kanan bergabung untuk menggulingkan pemimpin daerah tersebut, Susana Diaz.

Meskipun hasil penghitungan 99 persen pemilihan Andalusia menunjukkan jika Partai Buruh Sosialis Spanyol yang saat ini berkuasa (PSOE) memenangkan pemilihan, dengan total mendapatkan 33 kursi dari 109 kursi parlemen yang diperebutkan. Namun perolehan tersebut turun dibandingkan pemilihan 2015 di mana mereka mendapatkan 47 suara.

Hasil tersebut membuat mereka jauh dari batas suara mayoritas yang dibutuhkan untuk memerintah sebanyak 55 kursi. Bahkan, jika mereka bisa mendapatkan dukungan dari partai sayap kiri Adelante Andalucia (17 kursi), perolehan tersebut juga tidak mencapai ambang batas suara mayoritas yang mereka butuhkan.

Dilansir dari Time, (3/12/2018) pemimpin regional PSOE, Susana Diaz mengatakan jika hari pemilihan tersebut sebagai malam yang menyedihkan bagi partai sosialis. “Ada kehilangan 'tanah' yang nyata untu kelompok kiri. Tapi yang terburuk adalah ekstrim kanan, fenomena yang muncul di seluruh Eropa, telah tiba di sini,” katanya.

Hasil di Andalusia ini, di sisi lain akan meningkatkan tekanan pada Perdana Menteri Sanchez yang berharap memperoleh hasil baik di daerah tersebut untuk menopang pemerintahannya yang tengah berjuang selama enam bulan terakhir.

 

  • Partai Vox
  • Kelompok Ekstrimis Kanan
  • Pemilihan Umum
  • Eropa

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!