KBR68H, Washington - Presiden reformis Myanmar Thein Sein memberi grasi kepada sejumlah orang yang divonis atau dituduh melakukan beragam pelanggaran politik, tampaknya dalam upaya memenuhi janjinya untuk membebaskan semua tahanan politik sebelum akhir tahun ini.
Tidak jelas berapa banyak tahanan yang diberi grasi oleh Presiden Thein Sein, yang diumumkan lewat televisi pemerintah.
Grasi itu mencakup orang-orang yang divonis atau dituduh memiliki kaitan dengan pihak-pihak pelanggar hukum, pengkhianatan tingkat tinggi, penghinaan terhadap pemerintah dan pelanggaran UU perkumpulan secara damai.
Selain membebaskan orang-orang yang divonis bersalah atas kejahatan semacam itu, dekrit presiden itu juga menangguhkan semua persidangan dan proses penyelidikan yang sedang berlanjut atas tuduhan-tuduhan itu.
Secara teknis, grasi itu mungkin tidak mencakup semua orang yang dinyatakan sebagai tahanan politik karena sebagian dari mereka divonis bersalah melakukan kejahatan lain seperti pembunuhan dan pembelotan.
Sejak Thein Sein menjadi presiden, ia telah membebaskan sekitar 1.300 tahanan politik menurut Ye Aung, bekas tahanan politik dan kini anggota komisi pemerintah urusan tahanan politik.
Thein Sein – mantan jendral yang terpilih menjadi presiden tahun 2011 setelah kekuasaan militer yang menindas selama lima dekade – menerapkan berbagai reformasi politik dan finansial guna membangun ekonomi negara itu yang payah. Myanmar sebelumnya menghadapi banyak sanksi dari negara-negara Barat – sebagian besar telah dicabut – akibat catatan HAM yang buruk dan kekuasaan yang tidak demokratis. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Presiden Myanmar Beri Grasi kepada Tahanan Politik
KBR68H, Washington - Presiden reformis Myanmar Thein Sein memberi grasi kepada sejumlah orang yang divonis atau dituduh melakukan beragam pelanggaran politik, tampaknya dalam upaya memenuhi janjinya untuk membebaskan semua tahanan politik sebelum akhir ta

Selasa, 31 Des 2013 09:09 WIB


grasi, tahanan politik, myanmar
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - INTERNASIONAL
Menlu Keketuaan RI di ASEAN Prioritas Diplomasi 2023
Menlu Retno Marsudi berkomitmen memperkuat sentralitas ASEAN guna menjaga stabilitas kemakmuran di Asia Tenggara dan Indo Pasifik pada ASEAN 2045.
Forum R20 Indonesia Berakhir Lanjut Tahun Depan di India
"Yang sudah mengkristal adalah kehendak bersama, bahwa semua orang yang terlibat dalam konferensi ini punya kemauan kuat.
Pertemuan Tokoh Agama R20 Bali Agama dan Praktiknya Mampu jadi Solusi Perdamaian
Bahwa agama mampu jadi solusi dan bukan jadi masalah.
Bicara Luka Masa Lalu dan Rekonsiliasi di Forum Agama R20
Forum agama G20 atau Religion of Twenty (R20) yang tengah dihelat di Bali menghadirkan diskusi mengenai luka masa lalu untuk membangun rekonsiliasi dan merangkul nilai-nilai yang dianut bersama.
Seruan Paus Fransiskus kepada Para Tokoh Agama di R20
Paus Fransiskus menyerukan kepada para tokoh dan pemimpin yang berkumpul dalam forum R20, menolak ekstremisme, radikalisme, terorisme yang menciptakan kebencian, permusuhan, kekerasan dan perang.
Gus Yahya Harap Para Pemimpin Agama Saling Jujur dan Terbuka di Forum R20
Religion of Twenty (R20) direncanakan berlangsung pada 2-3 November 2022 di Nusa Dua, Bali
Tragedi Mematikan Sepak Bola dalam Sejarah Stadion Kanjuruhan Posisi Kedua
Bukan hanya tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban jiwa dalam ajang sepak bola, di belahan dunia pun banyak terjadi hal serupa. Di negara mana saja?
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Tergoda Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 11
Most Popular / Trending