Mandela Ibarat Mercusuar Harapan bagi Semua Orang

KBR68H, Washington - Rakyat Afrika Selatan hari Minggu mengucapkan selamat jalan yang terakhir kepada mendiang Nelson Mandela, yang dimakamkan di tanah leluhurnya di Qunu.

Kira-kira 4,500 anggota keluarga, kerabat dan tamu asing berkumpul di desa kecil itu untuk menghadiri upacara pemakaman kenegaraan.

Setelah berbagai upacara musik dan pidato, sejumlah tamu pilihan ikut menurunkan peti jenazah Mandela ke lubang kubur disertai tembakan meriam 21 kali dan penerbangan sejumlah helikopter dan pesawat militer.

Upacara itu mengakhiri masa berkabung 10 hari bagi Mandela, presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, dan tokoh utama perjuangan melawan pemerintahan kulit putih yang rasialis di Afrika selatan.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengatakan, pendahulunya itu ibarat air mancur kebijaksanaan, tonggak kekuatan dan mercusuar harapan bagi semua orang yang berjuang bagi dunia yang adil dan setara.

Diantara para pelayat tampak Pangeran Charles dari Inggris, tokoh kulit hitam televisi Amerika Oprah Winfrey, orang kaya Richard Branson dan sejumlah aktivis kemerdekaan Afrika Selatan yang membantu Mandela dalam perjuangan melawan apartheid. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi