KBR - Ibukota Jepang, Tokyo hari Kamis ini diguyur salju. Ini merupakan
salju pertama bulan November, dalam kurun waktu 54 tahun terakhir.
Terakhir kali Tokyo diguyur salju di bulan November, ketika Amerika Serikat masih dipimpin Presiden John F Keneddy.
Turunnya
salju di bulan November membuat suhu di Tokyo turun hingga mendekati 0
derajat Celcius. Biasanya suhu rata-rata di bulan November di Tokyo
berkisar 14 hingga 20 derajat Celcius.
Ketebalan salju
diperkirakan bisa mencapai 2 centimeter, terutama di kawasan Koshin.
Bahkan di kawasan pegunungan di sebelah utara Kanto, salju bisa mencapai
tebal 15 centimeter.
Salju yang turun di jam sibuk membuat warga kini harus mengenakan jaket tebal dan sepatu boot.
Banyak
warga Tokyo yang terkaget-kaget dengan datangnya salju. Karena, salju
biasanya turun pada bulan Januari atau Februari. Salju kali ini turun 40
hari lebih cepat dibanding salju tahun lalu.
Otoritas pemantau
cuaca Jepang memperkirakan salju tidak akan turun lama. Meski begitu,
Badan Meteorologi Jepang memperingatkan salju kemungkinan mengganggu
penyelenggaraan layanan transportasi, terutama di wilayah Kanto.
Badan
Meteorologi Jepang memperingatkan timbunan salju bisa membuat jalanan
licin, menutupi kabel listrik hingga membuat pepohonan ambruk.
Salju
juga turun lebih cepat di Kofu, ibukota Perfektur Yamanashi. Begitu
juga di Mito, ibukota Perfektur Ibaraki. Di Mito, salju turun di bulan
November ini merupakan kejadian pertama sejak 1987. (AFP/Japan
Times/Asahi Sinbun)
Salju Turun Lebih Cepat di Tokyo
Banyak warga Tokyo yang terkaget-kaget dengan datangnya salju. Karena, salju biasanya turun pada bulan Januari atau Februari. Salju kali ini turun 40 hari lebih cepat dibanding salju tahun lalu.



Informasi salju turun lebih cepat di Tokyo Jepang mendapat banyak perhatian di media sosial, seperti Twitter. (Foto: Twitter)
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 7
Vaksinasi "Drive Thru" Pertama Indonesia
Pahlawan Gambut
Kabar Baru Jam 8