KBR - Ribuan ulama Sunni dan Syiah berkumpul di Kota Suci Qom Iran, Minggu (23/11). Mereka datang dari 80 negara untuk membicarakan strategi untuk memerangi kaum ekstrimis Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
Untuk diketahui, Iran sebelumnya sudah mengirimkan bala bantuan untuk memerangi kelompok ISIS. Begitu Amerika Serikat yang mengirimkan serangan udara.
Penyelenggara konfrensi, Ayatollah Nasser Makarem Shirazi menjelaskan pertemuan itu mendesak semua uslama muslim untuk terus menyebar pengaruh baik dan larangan untuk mengikuti kelompok ekstrimis di mana pun.
"Serangan militer terhadap kelompok yang menyimpang ini (IS) memang diperlukan tapi tidak mencukupi. Akar ideologi kekerasan mereka harus kering. Ini adalah pekerjaan dari sarjana Muslim, untuk memberitakan benar, wajah Islam moderat dan mengekspos wajah jelek IS ideologi," kata seorang ulama Syiah, Shirazi.
Sementara, Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari mencatat kelompok Negara Islam adalah ancaman terbesar bagi Islam. "Mereka diciptakan untuk melemahkan Islam dan menghancurkan masyarakat Muslim. IS membunuh kedua Syiah dan Sunni Muslim," katanya.
Ulama Sunni-Syiah Berkumpul Bicara Penumpasan Kaum Islam Radikal
KBR - Ribuan ulama Sunni dan Syiah berkumpul di Kota Suci Qom Iran, Minggu (23/11). Mereka datang dari 80 negara untuk membicarakan strategi untuk memerangi kaum ekstrimis Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

INTERNASIONAL
Senin, 24 Nov 2014 09:06 WIB

sunni, syiah, isis
Berita Terkait
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Survei Sebut Mayoritas Masyarakat Ingin Pandemi Jadi Endemi