KBR68H - Pemerintah Filipina mengumumkan keadaan bencana topan Haiyan sebagai kondisi darurat nasional. Dalam pidato di televisi, Presiden Filipina Benigno Aquino mengatakan, pengumuman status ini sekaligus memungkinkan pemerintah melakukan kontrol atas harga barang dan mengeluarkan dana darurat.
Sebelumnya topan Haiyan telah memicu gelombang air laut setinggi lima meter yang melonjak hingga jauh ke pedalaman laiknya tsunami. Otoritas Filipina kewalahan dalam upaya untuk segera memberikan bantuan ke daerah bencana.
Semua infrastruktur, dari jalan, bandara, hingga jembatan di lokasi bencana, hancur. Kondisi ini membuat banyak daerah terputus untuk mendapatkan bantuan. Kondisi ini juga menyebabkan banyak mayat tak terurus, sementara korban selamat harus mengais sisa-sisa makanan dan minuman dari puing. (AFP)
Editor: Antonius Eko