BERITA

Pasangan India Jatuh ke Jurang Saat Selfie

"Sebagian besar kematian terjadi di India, di mana 159 kematian selfie telah dilaporkan sejak 2011, diikuti oleh Rusia, Amerika Serikat dan Pakistan."

Pasangan India Jatuh ke Jurang Saat Selfie
Pasangan di Grand Canyon, dalam foto yang diposting di Facebook Viswanath. (Foto: Facebook / Vishnu Viswanath)

KBR - Pasangan asal India jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Yosemite California. Mereka jatuh ke jurang saat sedang selfie. Menurut laporan media setempat dan keluarga, pasangan tersebut bernama Vishnu Viswanath, 29, dan Meenakshi Moorthy, 30.

Keduanya meninggal pada pekan lalu setelah terjatuh dari Taft Point yang merupakan titik populer di kawasan tersebut, namun tak memiliki pagar pembatas. Jasad keduanya ditemukan oleh penjaga taman pada Kamis (25/10/2018).

Saudara Viswanath mengatakan kepada media India bahwa dirinya yakin pasangan itu berniat selfie ketika tragedi tersebut terjadi. Pasangan yang menetap di Amerika Serikat tersebut merupakan pecinta wisata dan memiliki sebuah blog bernama Holidays and HappilyEverAfters berisi perjalanan mereka.

Dalam unggahan terbaru di Instagram, Moorthy mengunggah sebuah foto dirinya duduk di tepian Grand Canyon dan menyinggung soal keberanian mengambil foto di tempat berbahaya.

Pihak berwenang setempat menyatakan petugas Taman Nasional tengah menginvestigasi kematian tersebut dan penyelidikan bisa memakan waktu beberapa hari. Pasangan itu jatuh dari ketinggian hampir 245 meter ke lokasi yang dikelilingi medan terjal. Regu penolong harus menggunakan helikopter untuk menjangkau jenazah.

Sekitar 259 orang dari pelbagai penjuru dunia meninggal dalam beberapa tahun terakhir saat selfie, menurut Journal of Family Medicine and Primary Care. Studi itu menyebut, mayoritas dari kasus terjadi di India. Dengan rincian kasus di India 159 kematian selfie sejak 2011, diikuti Rusia, Amerika Serikat dan Pakistan.



Editor: Nurika Manan

  • pasangan india
  • selfie
  • jatuh ke jurang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!