KBR - Gempa berkekuatan 6.8 Skala Richter (SR) melanda pantai Yunani, Jumat (26/10/2018). Menurut laporan dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa ini masuk kategori 'sangat kuat' dengan potensi kerusakan 'sedang'.
Pusat gempa terletak di Laut Ionia, dekat Pulau Yunani Zante dan sekitar 50 mil timur laut kota Pyrgos. Gempa tersebut berkedalaman sekitar 16 kilometer.
Menurut USGS, tsunami kecil lokal berpotensi terjadi, karena itu penduduk disarankan untuk menjauh dari pantai. Dilansir dari Reuters, seorang pejabat di sana mengonfirmasi peringatan tsunami telah dikeluarkan, yang merupakan standar untuk tremor di atas 5,5 SR.
"Itu kuat, barang-barang jatuh dari rak," jelas seorang saksi di Katastari, Yunani, yang terletak 36 kilometer utara episentrum, termuat di situs web European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).
Dilansir dari Express, gempa berlangsung 15 hingga 30 detik. Media lokal melaporkan sebuah biara abad ke-15 di daerah Strofades, telah rusak. Sementara seorang pejabat brigade pemadam kebakaran di Athena mengatakan tidak ada laporan awal tentang kerusakan atau korban.
"Saya dan pasangan saya tinggal di Zante, itu membangunkan pasangan saya, dan kami mengalami tiga gempa susulan yang jauh lebih kecil, gempa yang lebih besar telah memindahkan beberapa barang di sekitar ruangan," ujar salah satu warga yang merasakan gempa tersebut.
Situs berita Italia Il Messaggero melaporkan gempa telah dirasakan ratusan kilometer jauhnya di Italia selatan. Petugas pemadam di daerah Sisilia, Calabria, dan Puglia juga menerima ribuan panggilan telepon setelah gempa melanda.
"Secara keseluruhan, populasi di wilayah ini berada dalam struktur yang merupakan campuran konstruksi yang rentan dan tahan gempa," ujar USGS.
"Beberapa kerusakan dimungkinkan dan dampaknya harus dilokalisasi secara relatif," tambah pernyataan tersebut.
Yunani, terletak di salah satu wilayah paling rawan gempa di dunia. Ribuan gempa tercatat setiap tahunnya.
Editor: Nurika Manan