KBR68H - Panitia Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-negara Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) mengusir sembilan wartawan Hong Kong. Panitia mencabut izin liputan sembilan wartawan itu setelah para jurnalis asal Hong Kong itu mencecar Presiden Filipina Benigno Aquiono dengan pertanyaan keras dan menyudutkan.
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot Dewa Broto mengatakan, para wartawan asing itu bertanya dengan sangat demonstratif seperti sedang menyampaikan protes.
Sembilan wartawan yang dicabut izin liputannya di arena APEC meliputi wartawan Now TV, RTHK dan radio Commercial. Para wartawan itu mencecar Presiden Aquino tentang krisis penyanderaan warga Hong Kong di Manila pada 2010 lalu. Krisis penyanderaan itu menyebabkan delapan orang tewas.
Wartawan Hong Kong mempertanyakan apakah Aquino akan bertemu pejabat Hong Kong dan meminta maaf terhadap keluarga korban. Asosiasi wartawan Hong Kong mengatakan pemerintah Aquino sampai saat ini belum memberikan penjelasan tentang kasus tewasnya warga Hong Kong dalam krisis penyanderaan. (AFP)
Editor: Antonius Eko