BERITA

Kiriman Kabut Asap Indonesia Sampai ke Pantai Phuket Thailand

" Kabut dampak kebakaran hutan dan lahan dari Sumatera dan Kalimantan telah menjangkau sejumlah negara di kawasan utara Indonesia. Diantaranya Singapura, Malaysia dan Thailand. "

Kiriman Kabut Asap Indonesia Sampai ke Pantai Phuket Thailand
Polusi asap di Kuala Lumpur Malaysia. (Foto: @Togawandering/Flickr/Creative Commons)

KBR - Otoritas Phuket mengingatkan warganya yang berusia lanjut, anak-anak dan orang dengan masalah pernapasan untuk tetap di dalam ruangan menyusul asap pekat yang menyelimuti wilayah tersebut.

Kabut dampak kebakaran hutan dan lahan dari Sumatera dan Kalimantan telah menjangkau sejumlah negara di kawasan utara Indonesia. Diantaranya Singapura, Malaysia dan Thailand.


Badan Pengawasan Polusi Thailand mengeluarkan peringatan sejak Sabtu 19 September menyusul hasil pengukuran kualitas udara pada Pollution Standards Index (PSI). Indeks polusi udara sudah bergerak ke angka 125, atau lima poin di atas level aman.


Direktur Kesehatan Masyarakat di Phuket, Bancha Kakong menyarankan orang tua dan anak-anak untuk tetap di dalam ruangan. Demikian juga dengan orang yang memiliki masalah pernafasan.


Ini merupakan kali pertama udara yang tidak sehat karena kabut asap tercatat di Phuket, Thailand. Kawasan Phuket merupakan salah satu destinasi wisata utama bagi Thailand, dan diperkirakan bakal mempengaruhi tingkat kunjungan wisata di negara itu.


Diperkirakan daerah di sekitar Phuket, yaitu Krabi dan Phang Nga juga terkena asap dari Indonesia.


Ini merupakan kesekian kalinya kabut asap Indonesia menjangkau Thailand. Pada 2012 dan 2013, polusi asap juga tertiup angin muson barat hingga sampai ke kawasan Thailand Selatan.


Editor: Agus Luqman

  • kabut asap
  • sumatera
  • Thailand
  • Phuket
  • kebakaran hutan dan lahan
  • Karhutla
  • polusi udara
  • indeks pencemaran udara
  • ISPU
  • ISPA

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!