KBR - Maskapai Penerbangan Malaysia Airlines disebut sengaja menggunakan rute penerbangan yang lebih dekat ke Amsterdam dengan melewati kawasan konflik, Ukraina-Rusia untuk menghemat bahan bakar. Dugaan itu mengutip analisa ahli penerbangan di Daily Telegraph.
Hanya saja, Menteri Transportasi Liow Tiong Lai membantahnya. Dalam jumpa persnya, Jumat (18/7) siang tadi, Liow mengatakan Malaysia Airlines sudah bertahun-tahun menggunakan rute sebelah timur. Bahkan 15 dari 16 Asosiasi Penerbangan Asia Pasifik negara juga menggunakan rute itu.
"Tidak benar. Seperti disebutkan, telah selama bertahun-tahun MAS telah mengambil rute yang sama dan ada banyak negara lain mengambil rute yang sama," kata Liow di Hotel Sepang.
Liow menekankan bahwa rute itu dinyatakan aman oleh Civil Aviation Organisation Internasional (ICAO) dan MAS tidak pernah diberikan pemberitahuan untuk tidak menggunakan rute. Dia menambahkan setelah insiden tertembaknya MH17, rute itu ditutup.
"Setelah ini (insiden), ICAO telah menyarankan rute yang berbeda dan mereka telah menutup rute ini," katanya.
Sengaja Lewat Ukraina, MH17 Disebut Ingin Menghemat Bahan Bakar
KBR - Maskapai Penerbangan Malaysia Airlines disebut sengaja menggunakan rute penerbangan yang lebih dekat ke Amsterdam dengan melewati kawasan konflik, Ukraina-Rusia. Dugaan itu mengutip analisa ahli penerbangan di Daily Telegraph.

INTERNASIONAL
Jumat, 18 Jul 2014 17:43 WIB


SBY, malaysia, mh17
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
RAPBN 2023, Penanganan Pandemi Tak Lagi Jadi Prioritas?
Most Popular / Trending