KBR – Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari sosial media, mulai dari berkirim pesan, berkirim foto, dan sebagai sarana untuk berkeluh kesah. Keluh kesah tersebut dapat disampaikan kepada siapa saja, tak terkecuali para dokter.
Menurut Dewan Medis Umum Inggris, terjadi peningkatan keluhan dua kali lipat terhadap para dokter dalam jangka waktu lima tahun. Pada tahun 2007, jumlah keluhan terhadap dokter sebanyak 5.168, dan meningkat menjadi 10.347 keluhan pada tahun 2012.
Berdasarkan laporan dari Dewan Medis Umum Inggris, peningkatan keluhan tersebut karena para pasien kini lebih paham akan informasi tentang kesehatan, dan memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap para dokter.
Selain itu, media sosial mendorong masyarakat untuk membagi pengalaman medis mereka dalam forum terbuka dan memudahkan masyarakat untuk saling berbagi informasi tentang pengalaman medis masing-masing.
Kepala peneliti dari Universitas Plymouth, Julian Archer menyatakan peningkatan keluhan tersebut, akibat dari peningkatan kesadaran masyarakat, pengaruh dari media, peran sosial media serta adanya perubahan dalam masyarakat itu sendiri.
Julian Archer menambahkan, dengan menyampaikan keluhan melalui sosial media, maka keluhan tersebut diharapkan dapat sampai kepada pihak yang dituju.
Meskipun terjadi peningkatan keluhan terhadap para dokter, Kepala Dewan Medis Umum Inggris, Niall Dickson, menyatakan: “Tidak terdapat bukti bahwa peningkatan terhadap dokter menunjukkan adanya penurunan terhadap kompetensi para dokter.”
Namun, ia mengatakan akan memperbaiki sistem penyampaian keluhan, agar keluhan dari para pasien dapat sampai ke pihak yang dituju. (bbc)
Editor: Antonius Eko
Di #GIJC23, KBR diwakili Pemimpin Redaksi Citra Dyah Prastuti.
Program ini diberi nama Selimut Hati.
