KBR68H - Penelitian baru-baru ini menyebutkan jika perempuan yang tinggi lebih berisiko terkena kanker. Seorang peneliti dari Amerika mengungkapkan, jika seorang perempuan tinggi yang sudah mengalami masa menopause, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker.
Peneliti dari University Yeshiva mengatakan, untuk setiap 10cm penambahan pada tinggi badan, ada sebanyak 13 persen penambahan risiko untuk terkena segala bentuk kanker. Studi ini, yang menunjukkan lebih banyak kanker yang berhubungan dengan tinggi dibandingkan dengan berat, telah mengejutkan ilmuwan-ilmuwan.
Tinggi berhubungan dengan kanker seperti payudara, usus besar, endometrium, ginjal, indung telur, anus, dan thyroid, yang juga memperbanyak myeloma dan melanoma. Hubungan tersebut tidak berubah meskipun para ilmuwan tersebut memasukkan faktor lain yang biasanya mempengaruhi kanker tersebut. Studi ini dilakukan kepada 20.928 wanita yang mengalami masa menopause.
Dr Geoffrey Kabat, senior epidemiologist dari Yeshiva University mengatakan, “Kami terkejut oleh angka yang menyebabkan kanker yang positif dikarenakan oleh tinggi badan. Pada laporan data ini, lebih banyak kanker yang berhubungan dengan tinggi badan dibandingkan dengan berat badan.”
“Pada akhirnya, kanker adalah hasil dari proses pertumbuhan, sehingga ini masuk akal jika hormon atau faktor pertumbuhan lainnya yang mempengaruhi tinggi dapat berhubungan dengan resiko kanker.”ujarnya.
Dr Kabat mengatakan, beberapa variasi genetik berhubungan dengan tinggi badan dan juga berhubungan dengan resiko kanker. Tetapi diperlukan lebih banyak studi lagi untuk lebih memahami bagaimana tinggi badan-variasi genetik ini mempengaruhi seorang pria dan wanita terkena kanker.
Peneliti menggunakan data dari studi yang melibatkan wanita yang sudah mengalami menopause dengan umur dari 50-79 antara tahun 1993 dan 1998. Pada awal studi , mereka menjawab pertanyaan tentang aktivitas fisik, serta ukuran tinggi dan berat mereka. (Dailymail)
Editor: Doddy Rosadi
Perempuan Tinggi yang Sudah Menopause Lebih Berisiko Kena Kanker
KBR68H - Penelitian baru-baru ini menyebutkan jika perempuan yang tinggi lebih berisiko terkena kanker.

Jumat, 26 Jul 2013 15:13 WIB


perempuan tinggi, menopause, kanker
BERITA LAINNYA - INTERNASIONAL
Komisi HAM PBB: Krisis Iklim Ancam Hak Asasi Warga
Komisi Tinggi HAM PBB menilai kalangan pebisnis dan pemerintah punya andil besar dalam krisis iklim yang terjadi sekarang.
50 orang Indonesia Terkaya 2019 Versi Forbes, Inilah 4 Wajah Baru
Indonesia-Korsel Teken Perjanjian Kerja Sama, dari Soal Visa Sampai Pemindahan Ibu Kota
Tak Seperti Indonesia, Negara-Negara Ini Anggap Investasi Asing Berisiko
"Pemerintah punya keleluasaan untuk menyetujui atau menolak transaksi-transaksi itu (investasi asing), bila kami pikir itu bukan untuk kepentingan negara."
Beri Jagung pada Pemilih, Menteri Kehakiman Jepang Mundur
Ini pengunduran diri kedua dari kabinet yang baru dibentuk Perdana Menteri Shinzo Abe dalam waktu kurang dari seminggu.
Selamat Hari Podcast Internasional!
Di samping siaran langsung podcast selama puluhan jam, Hari Podcast International juga biasa diisi dengan sejumlah "tradisi" unik.
Sidang Perubahan Iklim, PBB Minta Indonesia Kurangi Listrik Batu Bara
"Emisi karbon (Indonesia) akan mencapai puncaknya pada tahun 2020, sehingga tak ada ruang lagi untuk tambahan pembangkit listrik batu bara."
Ingin Akhiri Era Energi Fosil, Anak Muda Sedunia Gelar Aksi Global
"Jutaan orang akan meninggalkan kantor dan rumahnya, turun ke jalan-jalan, bergabung dengan para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya era bahan bakar fosil."
16 Negara Pasifik Minta PBB Tinjau Kasus HAM di Papua
"Indonesia harus memahami bahwa ada keprihatinan mendalam (terhadap Papua)."
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 14
Pancasila Merajut Keberagaman Indonesia
Kabar Baru Jam 13
Kabar Baru Jam 12
Kabar Baru Jam 11