BERITA
Myanmar Gelar Kampanye Selfie untuk Toleransi
"Banyak kasus kebencian antar kelompok agama dan suku yang berbeda di sana. "
Citra Dyah Prastuti
KBR – Sejumlah anak muda di
Yangon, ibukota Myanmar, rupanya gerah dengan kasus intoleransi yang terjadi di
negara mereka. Karenanya mereka meluncurkan sebuah kampanye selfie yang
berbasis di Facebook untuk mempromosikan toleransi dan persahabatan antar
etnis. Ini dilakukan karena di Myanmar tengah terjadi banyak kasus diskriminasi
dan kekerasan komunal di penjuru negeri.
Kampanye itu dimulai sejak April lalu. Lewat kampanye, orang-orang diminta untuk berpose atau selfie dengan teman yang berasal dari kelompok etnis atau agama yang berbeda. Kampanye ini memakai tanda pagar atau tagar #myfriend dan #friendship_has_no_boundaries atau ‘pershabatan tanpa batasan’.
Sejak 2012, terjadi serangkaian kekerasan dari kelompok Buddha dan minoritas Muslim di Myanmar. Selain itu di sosial media di Myanmar juga bertebaran ungkapan kebencian dan atmosfer yang menciptakan kebencian. (www.globalvoicesonline.org)
- Toleransi
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!