KBR - Pemerintah Korea Selatan mengumumkan peningkatan jumlah kasus
warganya yang terjangkit sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS). Kini
jumlah warga yang positif terserang MERS naik menjadi 18 jiwa.
Kementerian Kesehatan Korea Selatan memperingatkan, pekan ini
sangat penting untuk menggelar aksi pencegahan terhadap penyebaran virus.
Dikutip dari Yonhap News, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan, Moon
Hyung Pyo mengatakan, kementeriannya akan menilai tingkat penyebaran
virus tersebut sepanjang sepekan ini. Pemerintah Korea Selatan juga
berencana membentuk gugus tugas MERS yang di dalamnya melibatkan para
ahli dari sektor swasta. Orang-orang yang terdiagnosis virus MERS akan
diisolasi dan dipantau khusus selama 14 hari. Ini dilakukan untuk
menganalisis gejala dan pengobatan darurat. (The
Strait Times/Bloomberg)