KBR68H, Washington - Para anggota Taliban di Afghanistan telah bertemu dengan sejumlah pejabat dan ulama di Iran, meskipun ada perbedaan ideologi Muslim yang mendalam antara keduanya. Sebagian analis memandang langkah tersebut sebagai bagian dari upaya Iran untuk meningkatkan pengaruhnya di Afghanistan sementara pasukan internasional bersiap-siap untuk meninggalkan negara itu.
Menurut pernyataan Taliban yang dikeluarkan di Kabul, dua kelompok militan Taliban baru-baru ini berkunjung ke Iran atas undangan pemerintah Iran. Kelompok pertama melakukan kunjungan yang tidak dijelaskan selama tiga hari, sementara kelompok kedua ikut dalam sebuah konferensi Islamis.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri Afghanistan Janan Mosazai tidak banyak berkomentar mengenai laporan perundingan itu.
Mosazai mengatakan, pemerintah Afghanistan menghubungi Iran untuk mengkonfirmasi laporan-laporan tentang pertemuan tersebut tapi sebelum mendapat jawaban katanya tidak perlu berkomentar lebih jauh mengenai isu ini.
Para analis berbeda pandangan mengenai dampak kontak-kontak antara Iran dan pemberontak Taliban, yang telah berperang melawan pemerintah Kabul dan sekutu internasionalnya. Iran dan Taliban sama-sama membenci Amerika.
Davood Moradian, bekas penasihat kebijakan senior Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan, kontak-kontak itu sudah berlangsung lama secara diam-diam. Tapi ia mengatakan, perkembangan terakhir itu mencemaskan Afghanistan karena tampaknya Taliban berupaya menunjukkan dirinya sebagai pilihan politik yang kuat terhadap pemerintah yang sekarang.
Davood Moradian mengatakan sangat disayangkan karena menyepelekan pemerintah Afghanistan. Kini Taliban dianggap atau setara dengan pemerintah, bersaing dengan pemerintah pusat di Kabul dan Afghanistan tidak bisa menerima pemerintah de fakto yang berbasis di Qatar.
Pemerintah Afghanistan dan Amerika berharap bahwa dengan mendukung dibukanya kantor perwakilan Taliban di Qatar, perundingan damai bisa diadakan disana untuk merundingkan diakhirinya kekerasan di Afghanistan. Sejauh ini perundingan damai tersebut belum terlaksana. Sebaliknya serangan-serangan musim semi lebih brutal tahun ini. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Pertemuan Historis Anggota Taliban dengan Pejabat dan Ulama Iran
KBR68H, Washington - Para anggota Taliban di Afghanistan telah bertemu dengan sejumlah pejabat dan ulama di Iran, meskipun ada perbedaan ideologi Muslim yang mendalam antara keduanya.

INTERNASIONAL
Selasa, 04 Jun 2013 08:07 WIB


taliban, pejabat dan ulama, iran, pertemuan historis
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Haruskah Ikut Program Pengungkapan Sukarela?